Cari Blog Ini

Minggu, 12 Juli 2020

BUPATI BIMA TEGASKAN YAYASAN ISLAM UNTUK TERTIBKAN SELEKSI LEBE DAN PENGURUS MASJID

Berita by admint

SC.Channels, Madapangga.- Mengenai kisruh rekrutment Lebe dan Usulan Pengurus Masjid khusus di Madapangga oleh Yayasan Islam Bima, akhirnya sampai juga ditelinga orang nomor satu di Kabupaten Bima yakni Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE, Bupati sangat menyesalkan ulah Yayasan Islam yang membatasi ruang dan partisipasi publik dalam uji kelayakan itu, dirinya menyampaikan itu dihadapan media dan keluarga besar Haji Adnan Haji Arsyad SAg yang bertandang ke kediamannya, kamis (9/7) dan sudah menerima laporan langsung dari beliau ( H.Adnan.red).

Masih Bupati, dirinya mengharapkan keluarga besar H.Adnan mengajukan surat keberatan terkait adanya surat dari Yayasan Islam yang memperlakukan dirinya secara tidak fair dan tidak adil. "Silakan haji adnan ajukan surat keberatan dan saya siap membantu mengawal proses itu", tegasnya dihadapan puluhan tamu malam itu di kediaman pribadinya.

Umi Dinda mewanti wanti Yayasan Islam Bima untuk mengakomodir semuanya dan hindari adanya vested interest dalam recruitment tersebut, dirinya berharap Yayasan Islam bisa dan mampu membersamai maslahat ummat dalam koridor yang benar dan meluaskan kearifan lokalnya untuk mengokohkan persaudaraan dan ukhuwwah Islamiah bukan malah sebaliknya, tutur Umi pada SC Channels.

Sementara itu, Nukman, SH.,M.Si. selaku keluarga Haji Adnan mengaku telah mengajukan surat keberatan secara tertulis kepada Yayasan Islam Kabupaten Bima yang diajukan pada hari jum'at, (10/7) mengikuti dan mentaati perintah Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan alhamduulillah surat kami langsung diterima Ketua Yayasan Islam yang disaksikan orang kepercayaan langsung Bupati yang menemani hingga kantor Yayasan Islam.

Hingga berita ini diturunkan Yayasan Islam Kabupaten Bima yang dipimpin H.Muhammad AR, BA belum menanggapi secara tertulis untuk membalasnya dan beliau hanya meminta nomor hp Pak Haji Adnan dan keluarganya guna mengkonfirmasi kembali terkait hal tersebut.

Masih Nukman, dirinya berharap kepada Yayasan Islam Kanupaten Bima untuk membatalkan recruitment Lebe Nae Madapangga yang akan digelar pada tanggal 20 juli 2020 tersebut mengingat surat, tata cara dan mekanisme yang dilakukannya mengandung praktik mal administrasi dan kuat dugaan ada konspirasi didalamnya, pungkas Ketua Perhimpunan Bina Massa Cendekia NTB pada SC.

Editor Lukmanul Hakim

(001)