Cari Blog Ini

Senin, 30 Maret 2020

Bupati Dompu, :" LOCK DOWN bukan Solusi Atasi Soal Corona, Masih Banyak Cara Lain

Berita by admin

SWARACENDEKIA.news. Terkait CoronaViruseDisease (Covid-19), yang telah menggemparkan dunia global tak terkecuali bahkan menggeser seluruh sendi dan nilai nilai kehidupan peradaban suatu bangsa, tak ketinggalan disikapi oleh orang nomor satu di bumi nggahi rawi pahu, sebut saja Bambang Yasin, misalnya di dompu pada hari ahad pagi waktu setempat. Ahad,(28/3).

Bupati Dompu pada SwaraCendekia mengatakan Corona memang pandemi yang wajib untuk diwaspadai bahkan di proteksi warga agar tidak terkena

Jangankan terpapar, terjangkitpun kita tidak mau bahkan tidak ingin itu terjadi, kata pria tambun yang akrab disapa aji ini pada SC saat berada disalah satu titik melayat d kelurahan Bali Satu Dompu.

Selain itu dirinya mengaku membaca juga di media bahkan sosial media bahwa ramai diberitakan soal menutup pintu masuk dan keluar akses guna mengantisipasi meluasnya dampak pandemi ini, yang trend dan krennn dengan istilah "Lock-Down".

Dirinya sangat tidak setuju hal itu dilakukan mengingat ada beberapa pertimbangan dan bahan kajian kita terkait lock down wilayah, jujur saya tidak setuju kata suami dari Hj Eri yang saat ini bakal tampil menggantikan dirinya di kancah kontestasi sukssesi dan regenerasi pilkada Bumi Nggahi Rawi Pahu.

Bupati Dompu Drs Haji Bambang tidak setuju diterapkan itu pada bandara, pelabuhan, pasar, dll yang menjadi obyek vital perekonomian masyarakat dan rakyat karena dirinya berpendapat sangat mengandung resiko dan konsekuensi moral, sosial, ekonomi dan bakal terjadi turbulensi.

Dari sisi pemerintahan memang saya doho tidak bisa sembarangan, karena apa? Akan ada tuntutan masyarakat, kham bisa aja beliau mengilustrasikan dan menarasikan misal ada orang yang meninggal saat ini disaat musim corona bukan berarti yanvg meninggal itu akibat covid, tewas tertabrak bisa saja bukan karena covid dan lain dan lain sebagainya, katanya.

Yang kita khwatirkan itu efek samping dari lock down itu adinda bukan kita tidak punya sikap dan mencla mencle atau plin plan bukaan kita banyak pertimbangan pertimbangan akan hal tersebut sebab bisa saja dikemudian hari banyak menuai kontroversj dari apa yang kita bijaki dan putuskan. Beliau mencontohkan lagi jika bandara , pelabuhan, terminal, pasar sekolah bahkan aktifitas warga dihentikan itu saja luarbiasa kontribusinya melumpuhkan perekonomian daerah, belum lagi ditambah akses akses negatif akibat ditutup itu pada kita.

Dirinya bersama perangkat daerah dan OPD maupun satker dibawah kendalinya dalam waktu dekat akan memimpin rakor penanganan pandemi ini secara resmi di Kantor Pemda, termasuk akan menentukan sikap apa yang akan kita ambil langkah stratrgis apa yang mesti dikedepankan oleh pemerintah daerah untuk rakyat Dompu menjadi lebih baik kedepannya.

Kita tidak mau tanggung resiko yang sangat fatal dalam menjalankan roda pemerintahan dan kewenangan di daerah, pungkas Ketua Asosiasi Bupati Se Pulau Sumbawa ini pada Swara Cendekia.

(TIM)

Bupati Dompu Gelar Rakor Penanganan Covid-19

Berita by admin


SwaraCendekia.news--Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan Corona (Covid-19) bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pandopo Jalan Beringin Kelurahan Doro Tangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, pada Senin (30/3/20). 

Rakor tersebut, di hadiri Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, Danramil 1614- 01 kapten Inf. M. Yamin, Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemda Dompu, para Camat, Lurah, Kades se-kabupaten Dompu dan Para FKPD.

Bapati Dompu melalui Kabag Prokompim Muhamad Iksan S.sos mengatakan bahwa agenda ini melahirkan beberapa point' yakni, Perayaan HUT Dompu 2020 yang ke 205 tahun dipastikan tidak akan dirayakan memgingat kondisi negara dalam siaga darurat Covid-19.

Sejumlah ketetapan diantaranya, pembuatan Whatsapp Group (WAG) khusus untuk Memantau Covid-19 yang beranggotakan Muspida dan unsur Pimpinan OPD khusus untuk memantau perkembangan kasus Covid-19," jelas Iksan.

Selain itu membentuk Pos Komando (Posko) pada Wilayah perbatasan dan pusat-pusat keramaian serta memastikan keluarga tetap ada di dalam rumah. Bahkan akan diberlakukan setiap kantor, agar jenis makanan dan minuman tidak disediakan di kantor," pungkasnya.

Lanjut Iksan, Tim Gugus Tugas Siaga Darurat Covid-19 juga akan melakukan penyemprotan disinfectan di beberapa fasilitas umum seperti di kawasan terminal dan halte bus serta pusat keramian lainnya. Bahkan pihaknya juga akan melakukan pemantauan orang yang masuk maupun keluar dan Jamaah Tablig Ex Makasar secara lebih serius.

Saat rapat itu juga, kata dia, Bupati Dompu juga mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD agar terus berkoordinasi sesuai dengan tupoksi masing-masing dengan tetap mengacu pada Standar Operasional Prosedur," tutup Iksan. (TIM)

Master Media Dompu, Rugikan Pelanggan di Madapangga

Berita by admint

                  Foto Tekhnisi Master

SWARACendekia, news.- Dompu

Beberapa orang di Madapangga sangat mengeluhkan layanan akses informasi dan Telematika, yang kerap melakukan tindakan kedzoliman terhadap pelanggannya, keluh kesah pelanggan ini sangat beralasan dan wajar pasalnya perusahaan wifi tersebut tidak taat azas dan selalu melanggar melabrak serta memperkosa hak hak pelanggannya di Madapangga,

Persoalannya pesawat wifi selaku tidak ada koneksi data, error, dan pemutusan pemblokiran pada tanggal yang diluar kesepakatan dan jadwal pembayaran.

Pemilik mencontohkan, misalnya kami membayar tanggal 8 setiap bulan maka hak kami baru ter deadline itu tanggal delapan bukan tanggal 27, nah ini kan merugikan kami kata annisaturrahmah pelanggan asal dusun tamuria menimpali.

Wifi master media Dompu telah melanggar undang undang hak perlindungan konsumen dan undang undang telekomunikasi dan UU ITE dimana secara sengaja berlaku dan bertindak dzolim atas pelanggannya, atas dasar itulah kami meminta seluruh langganan untuk memutus mata rantai dengan pihak master, karena kita dirugikan bahkan didOlimi.



Selain itu, gangguan akses dan speed network seringkali terjadi dan jawaban tekhnisi selalu klasik yakni mohon maaf ada gangguan dsbnya,, sementara itu Kepala Diskominfo Kabupaten Bima ketika dihubungi soal ini menjelaskan dirinya tak berani berkomentar soal itu namun dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa kegiatan usaha master media dompu di madapangga selalu bikin resah masyarakat dan merugikan langganan dan konsumen, saya harap pengusaha media ini segera turun lapangan temui kendala yang dihadapi jangan duduk diam menunggu duit transferan dari pelanggan wifi setempat sebab itu delik perdata dan pidana dalam dunia usaha, pungkasnya.

Saat dikonfirmasi melalui selulernya tidak diangkat namun ada balasan sms di whatsappnya yang berbunyi: banyak maaf atas gangguan ini mas, kita data dulu, jawabnya singkat melalui WA tanpa mau memgangkat hp padahal sudah dihubungi berkali kali namun tidak juga diangkat, mungkin apa yang dirasakan oleh publik itu benar makanya tidak diangkat hpnya, bisa jadi.

Penulis Suara Cendekia News.


KUA dan Pemdes, bikin Kegiatan Haji Tahun 2020, Berantakan

Berita by admint

                   Ilustrasi

SWARA CENDEKIA, Kabupaten Bima.- Kantor Urusan Agama atau yang disingkat KUA menjadi biang kerok atas segala hajat calon jamaah haji tahun 2020, betapa tidak, senin 30/3 lembaga dibawah kendali Kantor Kemenag tersebut dinilai berbagai pihak sebagai lembaga yang sangat tidak becus dalam mengurus kegiatan calon jemaah haji tahun ini.

Jemaah calon haji Kabupaten Bima di 18 Kecamatan se Kabupaten Bima saja sangat sulit kita lansir jumlahnya karena birokrasi kemenag yang sangat tertutup kata salah seorang aktifis pada swaracendekia ketika dikonfirmasi beberapa saat yang lalu di bima.

Dirinya sangat menyesalkan layanan ibadah haji dari tahun ke tahun makin buruk sementara donasi jemaah dan kontribusinya dalam perjalanan ibadah tersebut sangat signifikan adanya.

Salah seorang Jamaah Haji Asal Kecamatan Woha misalnya mempersoalkan mengenai undangan untuk general medical check up para calon jamaah haji yang hingga hari tadi tidak dikantonginya di wilayahnya padahal kegiatan itu sangat penting. Tidak ada surat dan kami hanya terima info secara lisan dari salah satu aparat desa disana tanpa ada surat dan itupun secara tiba tiba, katanya.

Begitupula dengan Wilayah Kecamatan Madapangga, KUA dan Pemdesnya sama sama luput soal aksea informasi hajat hidup rakyatnya yang akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan, dulu hal hal semacam ini di desa bahkan kecamatan biasanya di umumkan oleh pengurus masjid dan atau petugas dari kelurahan atau desa kaitan dengan info haji bersinergi dengan pihak terkait, namun sekarang di masjid dan musholla sepi dari berita dan pengumuman haji ada apa ini?, cetus salah seorang warga.

Kepala Kantor KUA Kecamatan Madapangga dan Woha ketika dikinfirmasi soal ini sedang dalam keadaan non aktif hp nya dan nomor selalu diluar jangkauan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada yang membuka mulut soal tidak adanya atau hilangnya sebagian proses dari seluruh rangkaian ibadah haji jamaah haji tahun ini, mungkin ini semua dampak dan side effect dari coronavirus disease-19, pungkasnya.


Penulis TIM SC News.

Para Calon Jemaah Haji Mengeluh Atas Layanan Dokter Agung dan Dinilai Tidak Profesional oleh Banyak Kalanganl


SUARA Cendekia, news., Kota Bima
Sejumlah calon jemaah haji tahun ini, hilir mudik dan lalu lalang baik yang dari Kota hingga Kabupaten Bima guna melakukan Medical Check Up secara kolektif di RS Praktik Dokter Agung Kota Bima, sebelah timur lapangan Merdeka, Senin, (30/3) waktu setempat.

Berdasarkan pantauan Suara Cendekia news, kegiatan ini berjalan lancar di TKP, hanya saja sedikit terkendala karena layanannya sangat amburadul dan semrawut adanya. Bahkan ybs menyalahkan pemdes setempat yg memberitahukan secara mendadak ibunya pdahal info ini menueutnya sudah beberapa hari keluar namun baru dikasitau hari ini juga sementara hari ini batasnya, dia menilai ada ketidak seragaman informasi terkait.

Salah seorang keluarga calon jemaah haji asal kecamatan woha kabupaten bima yng enggan diberitakan namanya marah marah di depan para perawat dan security pasalnya mereka belum dipanggil hingga sore padahal sudah melakukan antrian panjang dan lama sejak pagi.

Iya ini tidak profesional harusnya antrian itu yang proporsional donk bukan semau gue, keluhnya


Selain itu, check up ini ilegal alias tidak ada surat kepada keluarga calhaj 2020, secara lisan dan sangat mendadak dikasitau  kegiatan ini tanpa surat dan diumumkan secara lisan oleh aparat pemerintahan desa, salah seorang aparat pemdes desa Rade Adnan Hamzah, pada SC news mengaku khilaf kepada media ini di Rade Madapangga
Anehnya kegiatan ini bersifat spontan dan tanpa surat resmi yang ditujukan kepada para calon jemaah haji.

Kedepan pemdes harus akomodatif terhadap surat menyurat dan akses informasi di desanya, seluruh hajat hidup orang banyak harus diarusutamakan karena itulah fungsi dan tupoksi adanya pemerintah bukan terbalik dan bila hal hal ini dibiarkan maka akan menjadi preaeden buruk dalam menjalankan kebijakan pemerintah, mata rantai kinerja buruk seperti ini idealnya sudah diakhiri di jaman ini, oleh para pemimpin milenial bukan malah lebih buruk seperti hari kemarin.

Salah satu calon jemaah haji mengatakan bahwa kami baru tadi lohor baru terima kabar berita ini, kami sangat kaget, belum sempat persiapkan diri dengan berbagai hal dan lain lain tapi staf pemdes memberitahu secara lisan, katanya.

Menurut informasi dari sebuah sumber terpercaya di Kota bima sebenarnya kegiatan ini biasanya tahun tahun sebwlumnya sangat sistimatis dan surat panggilan check up itu dikirim melalui KUA Kecamatan hingga Desa. Entah kenapa saat sekarang itu nggak ada wallaahuallam katanya. Selain itu tidak ada pungutan sebesar lima ratus ribu untuk general medical check up karena audah fixed dalam kegiatan ibadah haji, paparnya.

Hingga berita ini diturunkan,  petugas dokter agung tidak ada yang bisa dihubungi dan tak satupun yang berani memberikan tanggapan atas keluhan keluhan layanan, pasien calon jemaah haji masih banyak yang bingung dengan mekanisme check up d rsu dokter agung praktek tadi pagi hingga siang dan sore hari, malah antriannya cukup lama, salah seorang calon jemaah haji asal desa campa yang enggan dikorankan namamya mengaku bingung kapan hasil rontgen dll tadi diketahuinya bahkan tatkala kelyarganya menanyakan apa apa saja hasil follow up check up ybs bingung menjawabnya karena semua pada pulang dengan tangan kosong bebernya.

Penulis Suara Cendekia.

Akhirnya Pilkada 2020 ditunda, dan Anggaran di Alihkan untuk Atasi Covid-19

Ketua KPU RI, with Ketua KPU NTB

Mataram, SuaraCendekia.news: KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan dari hasil kajian yang sejatinya penyelenggaraan Pilkada termasuk pemungutan suara digelar pada 23 September 2020 secara resmi ditunda jadi tahun 2021.

Hal itu sesuai hasil kesimpulan rapat kerja dengar pendapat di Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum RI senin 30 Maret 2020.

Arief mengatakan, Melihat perkembangan pandemi Covid 19 yang hingga saat ini belum terkendali dan demi mengedepankan keselamatan masyarakat. 

"Komisi ll DPR RI menyetujui penundaan tahapan Pllkada Serentak 2020 yang belum selesai dan belum dapat di laksanakan," Kata Ketua KPU RI dalam Surat hasil kesimpulan rapat yang tertanda tangani KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Menteri Dalam Negeri,  Ketua Rapat Komisi II DPR RI A270, dan PLT Ketua DKPP
Untuk Pelaksanaan Pilkada Lanjutan akan dilaksanakan atas persetujuan bersama antara KPU, Pemerintah dan DPR. 

"Dengan penundaan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Maka Komisi ll DPR RI meminta Pemerintah untuk menyiapkan payung hukum baru berupa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU)," terangnya.


Selain itu Kata Arif, dengan penundaan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Komisi II DPR RI meminta kepada kepala daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020 merealokasi dana Pilkada Serentak 2020 yang belum terpakai untuk penanganan pandemi Covid 19. 
(TIM SUARA CENDEKIA)