Cari Blog Ini

Jumat, 17 April 2020

Kabar Baik, Pasien Cluster Goa di RS Sondosia Negatif Covid_19







SC.Channels,_ Kabar baik untuk masyarakat Kabupaten Bima Bahwa 3 orang jamaah tabligh asal Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima yang sebelumnya diisolasi di Rumah Sakit Sondosia kabupaten Bima dengan status reaktif, hari ini (18/4/2020) resmi dipulangkan oleh pihak Rumah sakit setempat.

Ketiga pasien yang sebelumnya di rawat dengan standar perawatan Pasien Covid_19 tersebut dipulangkan karena hasil swab laboratoium dari RSUP Mataram NTB dinyatakan negatif Covid-19.
Kabar baik ini datang langsung dari Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bima, M. Candra Kusuma AP yang dikonfirmasi media online Swara Cendekia melalui saluran Selulernya (18/4/2020). Menurut Chandra, bahwa pada hari Sabtu ini ketiga pasien tersebut dipulangkan ke rumahnya.
“Mereka dipulangkan karena hasil swab laboratiumnya dinyatakan negatif Covid-19, dua kali swab laboratorium terthadap ketiganya dinyatakan negatif Covid-19. Hasil sab laboratorium kedua dari RSUP Mataram NTB tersebut, kami terima Jum’at sore (17/4/2020),” demikian ungkap Chandra.
Ketiga jamaah tabligh tersebut, sebelumnya diakui diisolasi selama beberapa hari di Rumah Sakit Sondosia. Kondisi kesehatan ketiganya baik sejak awal diisolasi hingga keluar hasil swab laboratorium kedua dinyatakan negativ Covid-19, pun diakui sangat baik. “Alhamdulillah, kini ketiganya kembali ke rumahnya masing-masing. Terimakasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada para petugas medis yang melayani mereka dengan baik selama disiolasi hingga dinyatakan negatif Covid-19,” tutur Chandra.
Chandra meminta kepada seluruh Lapisan Masyarakat Kabupaten Bima agar senantiasa tidak panik dan selalu terapkan pola hidup sehat dan bersih.
“Sebagaimana yang sering Bupati Bima anjurkan bahwa setelah melakukan aktifitas segera cuci tangan pakai sabun dan bila ada keperluan mendadak yang mengharuskan keluar rumah jangan lupa pakai masker serta tetap dengan pola hidup sehat dan bersih” ungkap Chandra. (Channels)

Peduli Wabah Corona, Anggota Dewan Dedy MT Siapkan Ribuan Masker Untuk Warga


SC.Channels - Peduli kemanusiaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Dedy MT mempersiapkan ribuan masker untuk warga. Masker yang sudah dipesan merupakan langkah untuk pencegahan Penyebaran Covid-19 yang mengacam Masyarakat indonesia saat ini.

Dedy mengatakan, ribuan masker untuk Masyarakat sudah dipesan, dalan waktu dekat, masker tersebut akan dibagikan di minggu ini untuk warga Sanggar dan Tambora.

"3500 masker sudah saya pesan, insallah akan dibagikan minggu ini," katanya Kamis (16/4/2020).

Kata Dedy, masker tersebut akan dibagikan pada warga tidak mampu,  terutama ibu-ibu dan yang bekerja di Sekolah, Pukesmas, UPT, dan Camat.

"Nanti saya akan Koordinasi dengan pihak Camat, Polsek,  Danramil, Pemdes, Pukesmas, dan sejumlah UPT yang ada untuk bersama-sama membagikan Masker itu," kata politisi Demokrat itu.

Menurutnya penyebaran Virus Corona bisa diantisipasi dengan pola perilaku dan hidup sehat.

"Saat ini kita harus gerakan sosialisasi hidup bersih, cuci tangan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, serta kerabat terdekat. Saling berbagi dengan memberikan masker bagi masyarakat yang sedang dalam kondisi kurang sehat. Ini harus terus kita lakukan dan tidak boleh sepelekan kebiasaan ini. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati," ujar manta kepala Desa Kawinda To'i ini. 
(Channels)

Siapkan Puluhan APD, M Erwin Komitmen Bantu Para Tenaga Medis di PKM Sanggar


SC.Channels - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima,  Muhammad Erwin menyiapkan puluhan Alat Pelindung Diri (APD) dan handsanitizer untuk dibagikan kepada tenaga medis di Pukesmas Kecamatan Sanggar. Baginya hal ini menjadi komitmen nyata dalam menangani penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Bima lebih Khusus di Sanggar.

M Erwin mengatakan,  dirinya saat ini sudah mempersiapkan puluhan APD, Ratusan masker dan Cairan handsanitizer untuk diberikan pada tenaga medis yang bertugas di PKM Sanggar.

"20 APD, 200 masker dan handsanitizer nanti akan diberikan khusus untuk para tenaga medis di Pukesmas Kecamatan Sanggar," katanya Jum'at (17/4/2020).

Dengan bantuan APD nanti, semoga petugas Medis yang sedang menjalankan tugas di Pukesmas Kecamatan sanggar terbantukan agar tidak terpapar Virus yang mematikan itu.

"Semoga dengan itu kita bisa membantu tenaga medis agar tidak terpapar virus covid-19," terangnya Politisi PPP ini.

Lanjut erwin, bantuan itu tidak hanya untuk PKM Sanggar. Tapi,  nanti ada ribuan Masker yang akan untuk bagikan warga kecamatan sanggar.
"Nanti, ada 1000 Masker yang akan diberikan untuk Masyarakat Sanggar," Katanya.

Erwin juga menyarankan agar seluruh elemen masyarakat untuk saling bekerja sama di tengah pandemi virus covid-19 ini, dengan mengikuti arahan Pemerintah untuk pencegahan penyebaran Virus Covid-19.

"Pencegahan penyebaran virus Covid-19 harus kita lakukan bersama, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan. Masyarakat dihimbau agar membatasi kegiatan di luar rumah," imbaunya.

Erwin berharap, tetap menjaga jarak sosial, menjaga kebersihan, dan mengenakan masker bila keluar rumah. Dan masyarakat tetap tinggal di rumah dan hanya keluar bila ada keadaan mendesak saja.

"Saya mengimbau untuk masyarakat Kabupaten Bima  untuk tetap di rumah saja karna pandemi covid-19 ini. Masyarakat tidak perlu panik, kita harus tetap waspada terhadap virus ini," harapnya. (Channels)

WASPADA PENUMPANG GELAP ATAS NAMA BENCANA



Oleh Didik J. Rachbini
Ketua Dewan Pengurus LP3ES

MERESPONS mewabahnya Covid-19, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1/2020. Perppu itu terkait dengan kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19 dan atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional .

Anggaran yang disiapkan   sebagai dana paket stimulus mencapai Rp 405,1 trilliun. Alokasinya untuk pemulihan ekonomi nasional (Rp 150 triliun), insentif perpajakan (Rp 70 triliun) , jaring pengaman sosial (Rp 110 triliun), serta bantuan kesehatan (Rp 75 triliun).

Sejak awal, saya menangkap kesan abu- abu dalam Perppu tersebut. Dari postur anggaran yang digelontor kan, Perppu lebih bertujuan mengatasi darurat ekonomi.


Nilainya lebih dari 50 persen, yaitu 220 triliun. Itu gabungan dana pemulihan ekonomi dan insentif perpajakan. Padahal kita sedang mengalami darurat kesehatan nasional akibat pandemi Covid-19. Dana kesehatan hanya Rp 75 triliun.
Pertanyaannya, siapa yang bisa menjamin dana sebanyak itu tepat sasaran? Tidak menjadi bahan Bancakan oknum dilingkaran kekuasaan. Hukum korupsi selalu begitu. Korupsi selalu menyertai kemana uang mengalir. Penumpang gelap atas nama bencana harus diwaspadai.
Perppu 1/2020 punya implikasi yang sangat serius. Betapa tidak Perppu bisa memangkas hak sejumlah lembaga negara. Termasuk menghilangkan hak pengawasan dan hak budgeting DPR. Juga, menghilangkan kewenangan BPK dalam mengaudit keuangan negara hingga mengabaikan kekuasaan kehakiman seperti MA dan MK

(bersambung)

Suryadin Hibahkan Gaji Selama 5 Bulan Untuk Covid-19



Anggota DPRD Kabupaten Bima, Suryadin.SC.Channels/Dok

SC. Channels - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bima Suryadin menghibahkan Uang representasi (gaji pokok) untuk menangi Covid-19 di Kabuten Bima.

Uang itu, ia hibahkan untuk mencegah penyebaran Corona atau di kenal dengan Covid-19 yang saat ini menghantui Masyarakat Indonesia,  lebih khusus di wilayah Kabupaten Bima yang mendapatkan dampak dari Virus tersebut.

Suryadin mengatakan,  uang representasi (Gaji Pokok) selama 5 bulan itu,  akan diberikan pada Masyarakat Kabupaten Bima yang terkena dampak Covid-19.

"Saya siap menghibahkan uang representasi saya selama 5 bulan untuk Covic-19," katanya Jum'at (17/4/2020).

Menurutnya, melihat kondisi masyarakat saat ini, sudah menjadi kewajiban DPRD memberikan kesejateraan buat masyarakat, untuk membantu memberikan kebutuhan masyarakat.

"Masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kita, dari itulah saya sumbangan gaji saya untuk warga," terang Politisi Gorkar ini.

Dengan bantuan nanti,  suryadin berharap bisa mengurangi pendetitaan yang hadapi masyarakat ditengah Wabah Virus mematikan ini.
"Dengan bantuan nanti,  semoga bisa membantu Warga yang merasakan dampak Corona," harapnya. (RED | ADV)

Peduli COVID -19, Tim Gender IDP Madapangga Gelar Aksi Kemanusiaan




SC. Channels,- Peduli dalam rangka bentuk Virus Corona atau Covid-19 Tim Gender Kecamatan Madapangga untuk Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE (IDP) yang merupakan Calon Bupati Bima Petahana, Menggelar kegiatan Aksi Kemanusiaan yang digelarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD II ) Partai Golkar Kabupaten Bima dan Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bima dalam rangka melakukan kerja nyata kerja riil dalam rangkaian peduli dan mengantisipasi pada wabah Corona atau Covid-19-
Pada Kegiatan yang digelar tersebut Sumarni,S.Pd Dirinya selaku Ketua Gender IDP menjelaskan bahwa Bentuk Kepedulian Partai Golkar Kabupaten Bima ini adalah berupa membagikan Ribuan masker dan sabun cuci tangan kepada masyarakat Kecamatan Madapangga,”Jelas Sumarni Ketua Gender Madapangga untuk IDP Dua Periode,
Kata Sumarni : Kami juga selaku warga masyarakat kecamatan madapangga sangat terharu dan antusiasme dengan bentuk Aksi Kemanusiaan yang dilakukan DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) yang dikomandoi langsung oleh salah satu Kader Terbaik Partai Golkar Kabupaten Bima yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima Periode 2019_2024 Muhammad Putera Feryandi, S. Ip ini melakukan gerakan aksi kemanusiaan pada hari Kamis tanggal 16 April 2020 di Wilayah Kecamatan Madapangga.
Kegiatan pembagian tersebut di hadiri oleh Camat Madapangga, Koramil 1608/02 Bolo beserta jajarannya,Kapolsek Madapangga, Jajaran Pol-PP Kantor Camat Madapangga serta ikut dihadiri pengurus Partai Golkar dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Azhar, SE Dapil II dari partai golkar.
“Minimal apa yang dibagikan Partai Golkar ini bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah pendemi Covid-19. Adapun Desa yang belum dibagikan tersebut akan dibagikan pada jadwalnya se usai di Kecamatan Donggo ,” Demikian Kalimat Singkat Putra Mahkota Bima yang juga Kader Terbaik Partai Golkar Kabupaten abima Muhammad Putera Feriyandi S.IP
Dae Yandi sapaan akrab anak muda yang supel dan penuh Kesantunanan inipun menyatakan pembagian tersebut untuk melawan virus Corona (Covid-19) itu merupakan hasil kepedulian terhadap Partai Golkar Kabupaten Bima
atas dasar rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial  dan akan terus bergerak aktif ikut mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bima.
Dae Yandi menyampaikan juga pesan moral terhadap seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bima untuk tetap mematuhi aturan physical distancing atau jaga jarak mencegah meluasnya penularan Covid-19.
Sementara itu, pada saat melakukan gerakan kemanusiaan di kecamatan madapangga dalam rangka pembagian “Masker dan Sabun Cuci Tangan ” untuk mengantisipasi dan pencegahan Virus Corona atau Covid-19, Ketua DPRD Kabupaten Bima juga memberikan bentuk bantuan secara pribadinya yang berupa uang 5 juta untuk Masjid Nurul Huda Desa Campa dan menyerahkan bantuan untuk Masjid Baiturrahman Desa Ncandi yang diberikan oleh keluarga besar Istana yang berupa uang 20 juta dan dua barang kipas angin sebagai bentuk kepeduliannya pada urusan keagamaan dan keummatan serta menyerahkan bantuan berupa uang 5 juta secara pribadi Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE untuk kegiatan lomba Desa Campa.
Dalam rangka memberikan bantuan tersebut Segenap Pemerintah Desa Ncandi dan Campa mengucapkan rasa terimkasih yang mendalam atas kepedulian sosial yang sedang digalakkan oleh Institusi Partai Golkar Kabupaten Bima,” Dirinyapun merasa terbantu dengan dibagikannya barang untuk pencegahan virus Corona tersebut karena demi keamanan masyarakat yang ada di wilayahnya.“Terima kasih pada jajaran Partai Golkar yang sudah menggalakkan aksi kemanusiaan dan sudah peduli ditengah situasi susah saat ini yang sedang dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat”. (Channels).

Dampak COVID-19, Bupati IDP Rencana Bagi JPS Bima Ramah 100 KK Seluruh Desa




SC. Channels, – Menanggulangi dampak sosial ekonom akibat Pandemi Covid -19,  Pemerintah Kabupaten Bima, di bawah  Kepemimpinan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs.H. Dahlan HM Noer, berencana akan menyalurkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) ‘Bima Ramah’  bagi 100 KK  per  desa di 191 Desa se Kabupaten Bima, sebelum bulan Ramadhan.
Komitmen itu disampaikan Bupati Bima Saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona atau Covid – 19, Kegiatan Rapat Koordinasi terkait pada hari Kamis, 16 April 2020 di Aula Kantor Bupati Bima, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bima dan Seluruh Jajaran OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma Ap, mengatakan, Bupati Bima telah  menginstruksikan seluruh OPD untuk bekerja keras, membantu pembagian Paket yang akan dibagikan secara serentak itu.
Karena, Kata Dia, jumlah penerima manfaat sebanyak 100 KK  per desa. Setiap KK akan menerima bantuan sembako senilai Rp 200 ribu rupiah,  terdiri 5 kg beras, 1 dus mie, 1 krat telur, 1 kilo gula, 1 liter minyak kelapa, deterjen dan garam.
“Nanti kita tambah garam, karena ini juga untuk membantu para petani garam kita,’’ kata Umi Dinda, dikutip Kabag Protokol.
Dijelaskan Bupati Umi Dinda, kata mantan Camat Woha ini, 100 KK penerima manfaat dari JPS Bima Ramah tersebut tidak termasuk Penerima PKH, tidak termasuk Penerima Bantuan Pangan Non Tunai dan tidak termasuk Penerima JPS Provinsi.
 “Saya minta dipastikan bahwa mereka adalah penduduk desa setempat yang dibuktikan dengan foto copy KTP masing-masing,’’terang Bupati.
Sumber Dana yang digunakan adalah dari reposisi dan refocusing dari APBD Kabupaten Bima tahun 2020 sebagai akibat dari Pandemi Corona. Reposisi dan Refocusing anggaran ini sesuai dengan arahan dan instruksi Presiden RI, Mendagri dan menteri sosial, yang mewajibkan Pemerintah Daerah (Pemda) mengarahkan APBD untuk menanggulangi Pandemi Corona.
“Hingga kini, Pemkab Bima sudah pada tahap  mengumpulkan dan memverifikasi data bakal calon penerima manfaat  kemudian akan di  SKkan. Pembagian JPS Bima Ramah ini, untuk tahap awal diarahkan selama 3 (tiga) bulan pertama,” imbuhnya.
Pemkab Bima tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, agar saat penyaluran tidak saling tumpang tindih.
 “Kita lakukan ini sebagai upaya kita bersama meringankan beban keluarga kita di Kabupaten Bima yang terpengaruh oleh Pandemi Corona,’’lanjutnya.
Bupati Bima Hj. Indah mengajak semua pihak untuk berbuat dan bekerja sama mengatasi Pandemi Corona, karena kerja keras kita semua tentu akan membantu keluar dari Pandemi Covid- 19. Kita berbuat bersama untuk daerah dan masyarakat, dengan segenap hati.
‘’Atas nama Pemerintah dan bentuk secara Pribadi, terima kasih untuk yang sudah membantu masyarakat Bima dalam mengatasi Covid -19,’’ucap Bupati Bima Pertama Perempuan di NTB ini. (Channels)

Kepedulian Dae Yandi Ketua Dewan, Bagi Masker dan Hand Sanitizer di Madapangga




SC.Channels,-  Peduli dalam rangka untuk mencegah penyebaran wabah Vorona atau Covid – 19 di Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima dari partai Golongan Karya (Golkar), Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip, atau yang lebih dikenal dengan sapaanya Dae Yandi melakukan kegiatan aksi kemanusiaan membagikan Ribuan Masker di Kecamatan Madapangga, pada Kamis (16/4/2020).
Dalam rangka Gelar Aksi Kemanusiaan tersebut turut dihadiri oleh Camat Madapangga, Kapolsek Madapangga, Koramil 1608/02 Bolo Beserta Jajarannya dan Jajaran Anggota Pol PP Kantor Camat Madapangga.
Pada saat kegiatan itu juga ikut dihadiri oleh Tim Gender Kecamatan Madapangga yang mendukung Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) Calon Bupati Petahana Kabupaten Bima Serta ikut dihadiri oleh jajaran pengurus DPD II Partai Golkar dan Anggota DPR Dari Partai Golkar Dapil II Azhar, SE.
Pembagian masker dilakukan atas nama Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bima. Tidak hanya masker, dirinya juga membagikan sabun Hand Sanitizer.
Dae Yandi juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid Nurul Huda Desa Campa sebesar Rp. 5 juta atas nama Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, dan bantuan untuk lomba Desa sebesar Rp 5 juta Serta memberikan bantuan Kipas angin, Dan Juga uang 20 Juta untuk Masjid Baiturrahman Desa Ncandi “Itulah sejumlah bantuan yang diserahkan di Desa Campa dan Ncandi Kecamatan Madapangga sebagai bentuk kepeduliannya untuk keagamaan dan ke Ummatan,” ungkap Dae Yandi Kamis (16/4/2020).
Kata Dae Yandi, bagi-bagi masker dan hand sanitizer adalah untuk membantu masyarakat sebagaimana anjuran pemerintah bahwa dalam rangka mencegah penyebaran Corona Atau Covid – 19 dianjurkan untuk selalu mencuci tangan, menjaga kebersihan dan jaga jarak dan bagi Desa yang ada di kecamatan Madapangga Yakni Desa Monggo, Ndano, Madawau akan dibagikan se usai dari Kecamatan Donggo.
” Serta Masyarakat dianjurkan untuk hidup sehat, agar wabah virus Corona atau Covid-19 tidak menyertai kita,” imbuhnya.
Sementara bantuan masjid dan lomba Desa, sambung Dae Yandi,  untuk meringankan beban masyarakat.
“Mudah-mudahan, bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Desa Campa, Kecamatan Madapangga dan bernilai ibadah,” pungkasnya [Channels]

Jaring Pengaman Sosial Solusi Covid, Sekjen DPP FGII :" Sebaiknya Pemda Segerakan Mengingat Kondisi Warga Sangat Terpukul

Posted on, Friday,

                      Sekjen DPP FGII
                           Bambang T
 
Jakarta, Channels.- Sekjen DPP FGII, Bambang Triatmidji, meminta pemerintah daerah memperkuat anggaran untuk jaring pengaman sosial di tengah pandemi Covid-19.

Cak Bambang menambahkan Covid-19 tak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga pada aspek sosial.

Karennya pemerintah daerah harus serius mempersiapkan jaring pengaman sosial agar tak menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.

"Anggaran bisa direalokasi untuk jaring pengaman sosial. Sebab banyak masyarakat yang terpukul, terutama yang kurang mampu," kata Cak Bambang melalui keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Ia melanjutkan, jika masyarakat kurang mampu tidak ditangani dan tidak dibantu oleh pemerintah maupun organisasi nonpemerintah, maka krisis kesehatan bisa berubah menjadi krisis ekonomi.


Cak menambahkan, krisis ekonomi bahkan bisa berubah menjadi krisis sosial.

Hal itu menurut dia tak boleh terjadi, karena bisa berlanjut menjadi krisis keamanan yang akan memunculkan gangguan keamanan.


Karena itu, Bambang meminta seluruh kepala daerah segera merealokasi anggaran untuk memperbanyak jaring pengaman sosial sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang mampu tetap terjamin hidupnya di tengah pandemi Covid-19.

"Penyediaan jaring pengaman sosial ini merupakan bagian dari percepatan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu atau refocusing anggaran yang digunakan secara memadai dalam Percepatan Penanganan Covid-19," ujar Bambang.

"Oleh sebab itu, seluruh Pemda harus mempersiapkannya sebaik mungkin," lanjut Sekjen DPP FGII.

Bambang mengkhawatirkan jika program jaring pengaman ini lamban cair, dirinya mengharapkan cair cepat sebab bila telat, orang miskin mengalami guncangan, ia dapat jatuh ke dalam kemiskinan yang lebih dalam dan sering harus menjual aset mereka yang tersisa atau meminjam lebih banyak, kata Cak Bambang.

Di temgah wabah pandemi yang mengglobal ini, ada bukti kuat bahwa program jaring pengaman sosial dapat membantu membangun ketahanan keluarga miskin dan mengurangi kemiskinan mereka, menjadikan mereka bagian penting bagi perkembangan negara yang pesat,”

Data dari laporan State of Social Safety Nets 2018 menunjukkan bahwa jaring pengaman — termasuk uang tunai, transfer dalam bentuk barang, pensiun sosial, pekerjaan umum, dan program pemberian makan di sekolah dengan sasaran rumah tangga miskin dan rentan — juga menurunkan ketimpangan, dan mengurangi kesenjangan tingkat kemiskinan sekitar 45 persen, bahkan jika mereka tidak keluar dari kemiskinan. Dampak positif dari transfer jaring pengaman ini berlaku juga untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Meski dalam beberapa tahun terakhir ada peningkatan adopsi program jaring pengaman oleh berbagai negara, cakupan global untuk penduduk miskin dan rentan masih kurang. Sekitar 2,5 miliar orang di seluruh dunia dilindungi oleh jaring pengaman sosial, di mana 650 juta orang termasuk 20 persen  termiskin. Namun, hanya satu dari lima orang yang tinggal di negara berpenghasilan rendah yang dilindungi oleh jaring pengaman sosial. Selain itu, negara-negara yang berisiko tinggi terhadap bencana alam sering memiliki cakupan jaring pengaman yang lebih rendah, katanya.

Karennya pemerintah daerah harus serius mempersiapkan jaring pengaman sosial agar tak menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.

"Anggaran bisa direalokasi untuk jaring pengaman sosial. Sebab banyak masyarakat yang terpukul, terutama yang kurang mampu".

Ia melanjutkan, jika masyarakat kurang mampu tidak ditangani dan tidak dibantu oleh pemerintah maupun organisasi nonpemerintah, maka krisis kesehatan bisa berubah menjadi krisis ekonomi.

menambahkan, krisis ekonomi bahkan bisa berubah menjadi krisis sosial.

Hal itu menurut dia tak boleh terjadi, karena bisa berlanjut menjadi krisis keamanan yang akan memunculkan gangguan keamanan.

Sementara, Ketua DPD FGII NTB, Nukman, M.Si. menambahkan bahwa
Dirinya mendapatkan informasi melalui teman teman media bahwa dalam waktu dekat, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, akan mengeksekusi Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bima RAMAH sebanyak 20.000 Kepala Keluarga (KK)

“Saya dengaf sebelum bulan puasa, JPS Bima RAMAH sudah harus tersalurkan semua,” katanya, Jum’at (17/4/2020).

Nukman mengaku, JPS Bima RAMAH sebagai wujud perhatian dan langkah Pemerintah  Daerah untuk meringankan beban masyarakat Kabupaten Bima yang terkena dampak pandemi corona.

“Untuk itu mari kita saling bahu membahu, saling memotivasi mengawasi penyaluran JPS ini agar tepat sasaran, tepat guna dan jangan lupa by name by adresa. Selama tiga Bulan, Pemerintah menyalurkan JPS Bima RAMAH, dan jangan berburuk sangka, yang sebenarnya menurut kami ini langkah yang sangat luar biasa harusnya hanya 19.100 namun beliau menambahkan menjadi 20.000 ini menurut kami sangat luarbiasa, kata mantan Presiden JM-NTB ini pada Channels.

Sementara Kepala Dinsos Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin MM, menegaskan penyaluran JPS Bima Ramah akan segera direalisasikan, hanya menunggu data dari kecamatan.

Karena sampai saat ini lanjutnya, baru ada delapan dari 18 Kecamatan di Kabupaten Bima yang menyerahkan data KK penerima bantuan, sehingga yang tersisa ada 10 kecamatan yang belum menyerahkan data.

“Kemungkinan Senin ini datanya sudah rampung. Yang jelas sebelum bulan Ramadhan bantuan sudah disalurkan semua,” ujarnya.

Mantan Kepala DPMD Kabupaten Bima ini menegaskan bantuan JPS Bima RAMAH berupa kebutuhan sembako itu akan disalurkan oleh Pemerintah Daerah selama tiga bulan kedepan.

“Penyaluran akan mulai Bulan April, Mei hingga Juni kedepan,” tutupnya.