Cari Blog Ini

Jumat, 27 Maret 2020

PENANGANAN STIGMA DAN HANYA ICON

Berita by admint

    Direktur Politeknik Medica Farma
          Syamsuriansyah, S.Pd.,M.Kes.

Opini

Pengaruh secara psikis yang dialami masyarakat yang terdampak mendapatkan penolakan dan perlakuan yang berbeda sehingga sulit untuk mencari pertolongan segera. Kondisi fisik mereka yang rentan ditambah beban psikis memberikan dampak pada kondisi kesehatan mental mereka hanya karena gara gara wabah suatu penyakit.


Diskriminasi semakin terasa dengan maraknya berita-berita HOAX, banyaknya para buzzer berita  yang menyebar semakin memperparah keadaan untuk menguatkan pandangan dan pikiran negatif yang diperoleh.


Bahaya dari kesehatan jiwa ini harus mendapat perhatian penuh untuk seluruh masyarakat. Peningkatan kesadaran tentang kesehatan jiwa juga harus didukung secara penuh melalui pendidikan dan penyebaran informasi melalui media sosial ataupun kampanye secara langsung. Sistem yang ada di Indonesia harus didukung dengan pelayanan yang komprehensif.


Stigma negatif harus ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan polemik dan memberikan beban psikis bagi penerima stigma. Masyarakat harus diberikan kesadaran secara utuh meliputi kesehatan jiwa, bagaimana membangun lingkungan masyarakat yang suportif, membangun pola asuh yang tepat, dan dibutuhkan fasilitas layanan kesehatan jiwa. Hal ini sangat penting mengingat kesehatan jiwa merupakan bagian inti dalam kondisi sehat yang holistik.


Melawan stigmatisasi harus dimuai dari sendiri dan diajarkan dengan baik dalam keluarga. Mulai dari ‘positive think’ akan melahirkan pandangan untuk menyikapi hal-hal dengan perspektif yang lebih luas dan masuk akal. Mulailah dari langkah yang terkecil yaitu ‘care atau peduli’ maka jarak dengan stigma akan sangat jauh. Perhatikanlah dari kesehatan jiwamu sendiri dan orang terdekat dan segera sikapi dengan baik bila ada gejala-gejala yang mengarah ke sisi negatif.

Salam hormat
Ttd

Syamsuriansyah Sadakah

Direktur Politeknik Medica Farma Husada Mataram
kandidat Doktor  Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin Makassar

TPQ Al - Mubarraq : Mutiaranya Desa Bolo Madapangga

Bima, SC.News.- Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kecamatan Madapangga dimulai Jum’at (20/3) lalu ditutup secara resmi oleh Kepala Wilayah Kecamatan setempat, Mohammad Saleh pada Kamis malam (26/3).

Pada momentum bernuansa Islami itu, Kafilah Desa Bolo yang didominasi Santri dan Santriwati TPQ Al - Mubarak mampu menjadi jawara dan mengantar desa setempat sebagai Juara Umum dengan total medali sebanyak 20 dan rincian 10 Emas, 5 Perak dan 5 Perunggu.
Foto: Camat Madapangga Mohammad Saleh dan Kades Bolo Muhtar saat serah terima hadiah
“Prestasi tersebut tidak terlepas dari tangan dingin Pembina TPQ Al – Mubarak yakni Ustadz Ahmad Suherman, sehingga TPQ setempat patut menjadi Dewi Fortuna bagi Desa Bolo”

Salah satu orang tua Santriwati, Muhammad Khardi mengatakan, Santri dan Santriwati TPQ Al – Mubarak selalu meraih prestasi membanggakan setiap ajang STQ maupun MTQ tingkat Kecamatan Madapangga. “Bukan saja STQ di Ndano, pada MTQ di Tonda tahun sebelumnya Santri dan Santriwati TPQ Al – Mubarak membawa harum nama Desa Bolo yakni keluar sebagai Juara Umum,” ujarnya, Jum’at (27/3).

Sambung Muhammad Khardi, dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pembina TPQ Al - Mubarak, Ustadz Ahmad Suherman beserta istrinya (Ustadzah Arafah, red). Karena berkat kesabarannya mendidik para Santri dan Santriwati sehingga tampil maksimal saat berada di mimbar tilawah,” tutur dia.

Diharapkannya, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dapat memperhatikan TPQ Al – Mubarak. Sehingga proses mendidik anak yang ada di desa setempat menuju generasi berkarakter akhlaqul qarimah terwujud nyata. “TPQ Al – Mubarak adalah pencetus generasi Qur’ani di Bolo dan umumnya Kecamatan Madapangga. Sehingga pantas diberikan perhatian oleh pemerintah,” pungkasnya.

Foto: Kegiatan di TPQ Al - Mubarak
Pembina TPQ Al - Mubarak, Ustadz Ahmad Suherman mengungkapkan, rasa bangga dan haru tidak dapat disembunyikan. Pasalnya, dari 21 peserta yang diutus hanya 1 orang yang tidak masuk final. “Prestasi ini tidak diraih begitu saja. Tapi peserta dikarantina untuk diberikan pembinaan ekstra. Alhasil, mereka mampu melewati dengan baik dan pada akhirnya sukses naik podium untuk menerima hadiah,” ujar Ustadz Ahmad Suherman.

Foto: Pembina TPQ Al - Mubarak Ustadz Ahmad Suherman dan Qori Internasional H. Darwis Hasibuan
Dijelaskannya, untuk memotivasi para Santri dan Santriwati, TPQ Al – Mubarak mengadakan lomba STQ tiap tahun supaya merangsang mental. Sehingga saat tampil pada STQ tingkat Kecamatan mereka tidak demam panggung atau gerogi. “Kita juga sering undang Qori Internasional hadir di TPQ. Semua itu untuk memotivasi Santri dan Santriwati,” bebernya.

Foto: Qori Internasional H. Salman Amrillah dan Qori Cilik Alam Mubarak
Pesan Ustadz Ahmad Suherman, kepada seluruh Santri dan Santriwati yang telah meraih prestasi gemilang pada hajatan STQ tahun ini tidak merasa puas dengan kesuksesan ini. Tapi harus mengasah kemampuan sehingga pada saatnya nanti mampu mengulang prestasi seperti saat ini. “Jangan bangga dulu dengan apa yang diraih saat ini. Tapi tetap ikhtiar untuk berlatih dan latih sehingga sukses meraih impian,” tutupnya.

Penulis: Tim Suara Cendekia.

FITRA Desak Pemerintah Realokasi Anggaran agar Fokus pada Dampak dan Penanganan Covid-19




shutterstock
Ilustrasi anggaran
JAKARTA, SC.news - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mendesak pemerintah segera merevisi APBN secara menyeluruh, sehubungan dengan biaya raksasa yang dibutuhkan untuk menangani dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sekretaris Jenderal FITRA, Misbah Hasan berujar, pos-pos anggaran besar di berbagai kementerian dan lembaga harus segera direalokasikan untuk penanganan dan antisipasi dampak Covid-19.
"Anggaran yang besar di kementerian dan lembaga, seperti Kemenhan, Polri, PUPR, Kementerian Agama, dapat segera direalokasi," kata Fitra melalui keterangannya pada wartawan, Jumat (27/3/2020).

"Kementerian Keuangan mesti menyisir dan merealokasi anggaran program/kegiatan yang tidak prioritas sana," imbuh dia.
Misbah memberi contoh, Kementerian Pertahanan punya pagu anggaran hingga Rp 127,4 triliun. Kementerian PUPR punya pagu anggaran hingga Rp 120,2 triliun.
Kemudian, pagu anggaran Polri mencapai Rp 90,3 triliun dan pagu anggaran Kementerian Agama tembus Rp 65,1 triliun. Semua di luar gaji pegawai.
Maka, pemerintah mesti segera merevisi APBN secara menyeluruh, baik melalui penerbitan Perppu APBN 2020 atau APBN-Perubahan 2020 yang dipercepat.
Melalui revisi anggaran itu, Misbah berpendapat, orientasi APBN berarti harus beralih dari fokus semula.
Pemerintah harus mengarahkan fokus lebih pada antisipasi ketidakpastian nasional dan global akibat pandemi Covid-19.
"Dan juga fokus untuk penguatan perlindungan sosial, termasuk pemberian BLT (bantuan langsung tunai) bagi pekerja harian dan UKM," kata dia.
"Alokasi yang sudah dianggarkan di APBN 2020 untuk Kartu Sembako itu Rp 28,1 triliun bagi 15,6 juta kelompok penerima manfaat (KPM). Ini pasti membengkak, baik anggaran yang harus disediakan maupun jumlah penerimanya, karena KPM meluas, tidak hanya masyarakat miskin saja," Misbah mengakhiri.
[Tim Suara Cendekia]

Luar Biasa, Bolo Kandaskan 10 Desa dalam ajang STQ Tk Kec Madapangga Tahun 2020

Berita by Admint.


SUARA CENDEKIA, news.- Akhirnya Desa Bolo berhasil mengkandaskan 10 (sepuluh) Desa di Madapangga dalam ajang kegiatan Seleksi Tilwatil Quran yang dihelat di Desa Ndano Kecamatan Madapangga beberapa hari yang lalu, Kafilah Desa Bolo Kecamatan Madapangga, berhasil meraih gelar juara umum pada perhelatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan Madapangga, yang digelar di Desa Ndano, 20-26 Mare 2020.

STQ yang ditutup oleh Camat Madapangga Mohammad Saleh, S.sos. Map. ini juga dihadiri oleh Kapolsek madapangga, Danramil Bolo Madapangga, kepala KUA Madapangga serta para Kepala Desa (Kades) se- Kecamatan Madapangga, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Kamis, 26/03/2020)

Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan Madapangga diikuti oleh  Qori dan Qoriah 144 peserta, yang berasal dari 11 Desa di seluruh Kecamatan Madapangga. Desa Bolo berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 20 medali, dianatarnya. 10 medali emas (juara I) 5 medali perak (juara 2) dan 5 medali perunggu (juara 3) Mereka unggul jauh dari pesaing terdekatnya Desa Tonda, dan Desa Rade.

Kepala Desa Bolo Drs, Muhtar H. Idris mengaku senang dan bangga atas pencapaian yang luar biasa telah dibuktikan oleh kafilah-kafilah terbaik yang dimiliki Desa Bolo. “Alhamdulillah Desa Bolo berhasi keluar sebagai juara umum, semoga di tahun-tahun mendatang, hal serupa juga dapat diraih para peserta, saya harap gelar juara umum ini dapat kami pertahankan," ujarnya.
“Kepada para peserta, saya sangat berterimakasih karena telah bekerja keras sehingga kita bisa meraih juara umum. Terus semangat dan jangan menyerah untuk mengharumkan nama desa Bolo, Mewakili seluruh masyarakat desa Bolo kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas prestasi yang diraih oleh Qori dan Qoriah yang di utus Desa Bolo” pungkasnya. 
(TIM SUARA CENDEKIA).

Kafilah Bolo berhasil Raih juara Umum STQ Madapangga

Berita by Admint


SUARA CENDEKIA.- Kafilah Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima berhasil meraih gelar juara umum pada perhelatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan Madapangga, yang digelar di Desa Ndano selama 7 hari. (Kamis 26/03/2020)
Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan Madapangga yang diikuti oleh 144 Qori dan Qoriah yang berasal dari 11 Desa di seluruh Kecamatan Madapangga.
Alhasil Desa Bolo berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 20 medali dianatarnya, 10 medali emas (juara I) 5 medali prak (jauar 2) dan 5 medali perunggu (juara 3) mereka unggul jauh dari pesaing terdekatnya Desa Tonda.
Pembina TPQ. Al-Mubarak, Ustadz Ahmad Suherman, S.Pdi, bersama istrinya Ustazah Arafah, menjelaskan, total peserta yang di utus Desa Bolo Kecamatan Madapangga sebanyak 21 orang, dari 21 orang peserta yang kami bina, hanya 1 orang yang tidak masuk final.
“ini merupakan pencapaian yang luar biasa, kami ucapkan selamat kepada peserta yang berhasil mengukir prestasi, jangan sampai puas, teruslah belajar dan belajar untuk memperispakan diri pada ifen yang lebih besar lagi” tuturnya
Sebagai Pembina, Ustadz Ahmad Suherman, S.Pdi bersama istrinya Ustazah Arafah mengaku bangga dan terharu atas pencapaian yang luar biasa telah dibuktikan oleh kafilah-kafilah terbaik yang dimiliki santiri Desa Bolo,
“kerja keras yang ditunjukan oleh santri Tpq Al-Mubarak cukup luar biasa, dimana latihan yang begitu rutin sehingga membuahkan hasil yang maksimal, yang  terpenting dari pelaksanaan STQ ini adalah tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan AL-Quran, karena hakekat dari kegiatan ini adalah bagaimana upaya kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari” tutupnya.(TIM).

Kades Dena, Abdul Haris : Mari Kita Tingkatkan Giat Solidaritas dan Jadikan Jum'at Bersih sebagai Kultur


Berita by Admint

  Kades Dena Abdul Haris H.Sadaqah

SUARA CENDEKIA, news.- DENA MADAPANGGA-,  Pemerintah Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima melalui Kepala Desa, Abdul Haris H. Sadaqah pagi tadi menggelar kegiatan jumat bersih mulai pukul 08.00 waktu setempat, jumat 27/3. Budaya gotong royong di Desa Dena alhamdulillah masih terjaga dengan baik begitupula dengan kekompakan dan kebersamaannya masih sangat terpelihara dengan baik adanya.

Kegiatan jumat bersih itu diawali pada Masjid Besar Baitu Syuhada dengan melibatkan berbagai pihak dibantu pengurus / panitia dan staf pemdes setempat. Kegiatan jumat bersih ini dirangkai dengan kegiatan penangkalan coronavirus disease maupun penyemprotan karpet , septictank dan rumah warga yang belum sempat terjangkau kemarin.

Bang Kumis, sapaan akrab Ompu Dena alhamdulillah memimpin langsung kegiatan tersebut hingga masuknya waktu jum'at berjamaah siang hari.
Ompu berpesan kepada seluruh warga untuk bersabar tidak panik dalam mendengar info tentang corona yang meskipun daerah kita juga masih status negatif adanya ompu mengajak warganya untuk menghadapi musibah bencana non alam, menerima kabar berita wabah bencana non alam, pandemi Covid-19 dengan bijak dewasa dan mampu mem filter dengan baik, selain itu beliau menekankan agar kita selalu mawas diri, selalu bertaqarrub ilallah, membiasakan diri untuk hidup sehat. Ditambahkannya bahwa hingga berita ini diturunkan Desa Dena Ibukota Kecamatan Madapangga berdasarkan hasil pantuannya bersama Tim Terpadu alhamdulillah masih Aman dan Terkendali dan masih biasa biasa saja di Ibukota kecamatan kami ini, tuturnya.

 Masyarakat Dena khusyu' beribadah dan menyerahkan sepenuhnya ujian dan cobaan hanya kepada Allah SWT.
             Warga tetap jalankan ibadah
                     Sholat Jum'at seperti
                                 Biasanya.

Selain itu menurut Kades yang penuh RAMAH ini kita wajib menjaga lingkungan agar tetap bersih, tidak panik, tetap stay at home, social distancing, jaga imunitas, pola makan teratur, istirahat yang cukup, dan yang lebih penting dilakukan oleh warga masyarakat saat ini adalah menghindari keramaian dan kerumunan yang melibatkan banyak orang apapun dalil dan naqlinya semua agenda mengumpulkan orang, berkerumun, berdasarkan edaran dan surat dari pemerintah itu dilarang keras, ompu sangat mengharapkan kearifan dan kelapangan dada jiwa dan hati rakyatnya karena virus mematikan ini ter transfer melalui saling interaksi antara satu dengan yanv lain dan selalulah berdoa pada Allah SWT agar wabah corona ini segera hilang pandemi ini dari muka bumi kita dan mudah mudahan dijauhkan dari desa dan daerah kita tercinta ini, pungkas Abdul Haris. (SC.news).