Posted by admin.
Jum'at, 20/03/2020 10:37 WIB
Jakarta, SuaraCendekia - Dua wartawan senior, dua-duanya perempuan, menuliskan tentang sosok Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang kini menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman di pemerintahan Presiden Jokowi.
Wartawan senior pertama, Agi Betha menulis tentang sosok LBP di fbnya tadi malam dengan judul "PEMAKAN BUMI":
Melihatmu ngomong di tivi. Bicarakan reklamasi. Seakan tiap jengkal tanah negara ini milikmu sendiri. Dengan mulut miring ke kanan ke kiri, kau mengatur ini itu, seolah semua bualanmu mesti dipercayai. Perkataanmu harus dituruti.
Merenungi caramu. Rakyat sungguh tak mengerti. Mengapa orang-orang lain bodoh dan engkau pintar sendiri. Semua masalah diurusi. Seolah dirimu telah dipilih oleh rakyat, lalu diberi mandat benahi negeri.
Caramu itu membuatku ingat pada sebuah syair Kahlil Gibran tentang seseorang yang memakan Bumi.
Baca juga : Saat Pandemi Corona, MUI Sleman Justru Imbau Salat Jumat di Masjid
Makhluk itu tak pernah kenyang.
Bahkan setelah ia tak bisa berhenti melahap bumi, ia masih takut esoknya mati kelaparan.
#PLUTOKRAT
#KahlilGibran
Dalam pengembaraan aku pernah melihat sebuah pulau yang dihuni oleh seorang manusia seperti monster berkaki besi, yang makan bumi dan minum lautan tak putus-putusnya.
Lama sekali aku memandanginya. Kemudian aku mendekatinya dan berkata,
"Tidak pernahkah engkau merasa cukup, apakah laparmu tidak pernah terpuaskan dan hausmu tidak pernah terpadamkan?"
Ia menjawab,
"Ya, aku telah terpuaskan. Aku juga letih makan dan minum, tapi aku takut bila esok tak ada lagi bumi yang dapat kumakan dan lautan yang dapat kuminum."
(Agi Betha)
Link: https://www.facebook.com/agibetha.isnaeny/posts/1436818089770098
Tulisan Agi Betha ini kemudian juga ditanggapi oleh wartawan senior yang lain, Nanik Sudaryati di fbnya sbb:
Saya pernah berhadapan atau melihat wajah ini secara langsung di pemerintahan SBY, saya melihat bagaimana dia menyebut ini-itu perusahaannya supaya bisa dibeli Pertamina ke seorang Menteri. Dia juga pengin mengambil perusahaan asing di daerahnya.
Waktu itu, dia belum siapa-siapa masih seorang pensiun menteri di zaman Gur Dur dan seorang pengusaha yang bisnisnya meredup karena harga batu bara jatuh.
Jadi saya bisa bayangkan sekarang saat dia menjadi innercycle penguasa, maka ia layaknya penguasa! Semua maunya harus terwujud. Dan cita-citanya dulu yang bisa sebatas disampaikan ke pejabat, sekarang langsung bisa di eksekusi.
Suatu saat diwawancara media (sebelum jadi kawannya Penguasa) dia memang pernah bilang, cita-citanya pengin jadi King Maker, dan sekarang sudah kesampaian dan sepertinya ingin terus, dan mungkin terus sambil memohon diberi usia 1000 tahun.
(Nanik Sudaryati)
"Akan ada masanya dia di makan bumi hanya menyisakan tulang ekornya saja." (Abee Lateep )
Cari Blog Ini
Kamis, 19 Maret 2020
MUSRENBANGDA KABUPATEN BIMA TERANCAM DITUNDA AKIBAT COVID-19 YANG MAKIN MERAJALELA.
Foto. Ilustrasi
Posted, on Friday,20,march
Bima, SC News
Musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbangda) Kabupaten Bima sebuah wahana atau tempat untuk musyawarah bersama duduk bersama dalam penentuan perencanaan dan penganggaran terkait anggaran dan pembangunan daerah bakal di postponed berdasarkan jadwalnya, menurut rencana dan informasi yang didapatkan dari salah seorang ASN yang juga Kasi di salah satu bagian BAPPEDA Kabupaten Bima Muhammad Badar, ST mengatakan bahwa menurut rencana yang sudah dimatangkan jauh hari sebelumnya kegiatan MUSRENBANGDA Kabupaten Bima kalau tidak ada aral melintang dikehendaki tanggal 23 Maret 2020, kata Badar sapaan akrabnya melalui pesan messengernya pada suaracendekia beberapa hari yang lalu melalui akun fb beliau.,
Ketika ditanya apakah kegiatan itu tidak di cancel hanya karena pandemi covid19?, Badar enggan mengomentari secara panjang dan hanya mengatakan kita lihat saja nantinya dan menurut informasi kegiatan ini akan digelar di ruang rapat Bupati Kabupaten Bima Jalan Lintas Nasional Desa Godo Kecamatan Woha Kab Bima.
Pelaksana tugas BAPPEDA Kabupaten Bima ketika dihubungi melalui seluler mengatakan tidak aktif dan diluar jangkauan, begitupula dengan yang lain tidak ada yang berani memberikan komentar terkait masalah rencana musrenbangda tersebut , musrengbangda meruoakan agenda birokrasi yang selaku terjadwal demgan siatimatis dan terukur untuk menghimpun masukan pendapat dan evaluasi terkait pembangunan di suatu daerah bajk rencana jangka pendek, menengah dan panjang apa yang belum dan akan serta sudah diakomidir oleh pemerintah mulai dari perencanaan hingga penganggaran apakah sudah sesuai dengan standar operasional prosedur atau tidak itu yang perlu kita fahami kata pegiat perkumpulan solidaritas untuk demokrasi Mumammar Kadafi pada suara crndekia news via whatsapp, jumat (20/3/2020).
" Sudah ada kabar dari Ibu Kabid. Sosbud bahwa kegiatannya tersebut Insha Allah ditunda sampai ada kabar terbaru selanjutnya.. Kata kadafi jumat melalui inbox messengernya.
Terkait dengan makin meluasnya wabah penyakit Corona sangat dimungkinkan kegiatan musrenbangda kabupaten bima ditunda mengingat edaran Kepala Daerah Kabupaten Bima terkait epandemi covid19 telah dikeluarkan beberapa hari yang lalu.
Foto. Surat edaran Bupati Bima cegah COVID-19. (Doc.Pegiat SOLUD/om bram
(TIM SC).
Posted, on Friday,20,march
Bima, SC News
Musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbangda) Kabupaten Bima sebuah wahana atau tempat untuk musyawarah bersama duduk bersama dalam penentuan perencanaan dan penganggaran terkait anggaran dan pembangunan daerah bakal di postponed berdasarkan jadwalnya, menurut rencana dan informasi yang didapatkan dari salah seorang ASN yang juga Kasi di salah satu bagian BAPPEDA Kabupaten Bima Muhammad Badar, ST mengatakan bahwa menurut rencana yang sudah dimatangkan jauh hari sebelumnya kegiatan MUSRENBANGDA Kabupaten Bima kalau tidak ada aral melintang dikehendaki tanggal 23 Maret 2020, kata Badar sapaan akrabnya melalui pesan messengernya pada suaracendekia beberapa hari yang lalu melalui akun fb beliau.,
Ketika ditanya apakah kegiatan itu tidak di cancel hanya karena pandemi covid19?, Badar enggan mengomentari secara panjang dan hanya mengatakan kita lihat saja nantinya dan menurut informasi kegiatan ini akan digelar di ruang rapat Bupati Kabupaten Bima Jalan Lintas Nasional Desa Godo Kecamatan Woha Kab Bima.
Pelaksana tugas BAPPEDA Kabupaten Bima ketika dihubungi melalui seluler mengatakan tidak aktif dan diluar jangkauan, begitupula dengan yang lain tidak ada yang berani memberikan komentar terkait masalah rencana musrenbangda tersebut , musrengbangda meruoakan agenda birokrasi yang selaku terjadwal demgan siatimatis dan terukur untuk menghimpun masukan pendapat dan evaluasi terkait pembangunan di suatu daerah bajk rencana jangka pendek, menengah dan panjang apa yang belum dan akan serta sudah diakomidir oleh pemerintah mulai dari perencanaan hingga penganggaran apakah sudah sesuai dengan standar operasional prosedur atau tidak itu yang perlu kita fahami kata pegiat perkumpulan solidaritas untuk demokrasi Mumammar Kadafi pada suara crndekia news via whatsapp, jumat (20/3/2020).
" Sudah ada kabar dari Ibu Kabid. Sosbud bahwa kegiatannya tersebut Insha Allah ditunda sampai ada kabar terbaru selanjutnya.. Kata kadafi jumat melalui inbox messengernya.
Terkait dengan makin meluasnya wabah penyakit Corona sangat dimungkinkan kegiatan musrenbangda kabupaten bima ditunda mengingat edaran Kepala Daerah Kabupaten Bima terkait epandemi covid19 telah dikeluarkan beberapa hari yang lalu.
Foto. Surat edaran Bupati Bima cegah COVID-19. (Doc.Pegiat SOLUD/om bram
(TIM SC).
Ketua Yayasan Samparaja: " Masker dan HandSanitizer kenapa Tidak dibagikan Pemerintah?
Foto.Ina Ka'u Dewi Ratna by sc.news
Posted on Friday,20,march,2020
BIMA, Suara Cendekia,- Ponakan kesayangannya Mendiang Almarhumah DR. Hj. Siti Mariam atau yang akrab di sapa INA KAU MARI (Pahlawan Budaya dan Pahlawan Sejarah Bima Mbojo ) yang telah diwasiatkan untuk menggantikannya yang kini menjadi pewaris Museum Samparaja dan juga Ketua Yayasan Museum SampaRaja Bima, Dewi Ratna Muchlisa Mandyara, S.E., M.Hum. ,, menghimbau dan mengajak seluruh warga terutama Kota dan Kabupaten Bima untuk makin meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan pola perilaku hidup sehat di hari hari terakhir atau sepekan wabah epandemi mematikan atau yang akrab disebut virus corona. Dosen di berbagai PTS swasta ini mengaku heran kepada pemerintah kenapa tidak ada yang membagikan masker secara gratis, hand sanitizer dan lain lain dalam ikut meminimalisir meluasnya corona, selain itu beliau melihat belum adanya ketegasan dalam melarang warga untuk berkumpul disuatu tempat dan harusnya menjaga jarak agar tidak mudah terkena covid19.
" saya heran hingga hari ini belum ada pihak pihak yang berkeinginan untuk mendermakan bantuan dan alat alat seperti masker, handsanitizer atau apapun alat dan bahan yang bisa mensterilisasikan diri pribadi warga dari amukan epandemi corona tersebut, herannya. Dirinya mengaku heran dengan ini semua, warga benar benar ibarat tidak punya pemimpin disuruh jaga jaga sendiri tanpa alat bahan mendukung sama halnya dengan memelihara sikap takabur katanya.
Dosen yang juga penggiat budaya Bima ini sangat mengharapkan kerjasama dan partisipasi semua pihak untuk bekerja bersama sama guna menangkal virus mematikan ini di Bima baik oleh Pemkot maupun Pemkab Bima.
Harapan Ina Ka'u Muda ini pada Suara Cendekia news agar media juga ikut menyampaikan informasi yang benar terkait covid19, sampaikanlah segala informasi dan hal hal yang bermanfaat untuk warga terkait hal ini dan bila perlu bagaimana caranya suoaya virus mematikan ini segera musnah di tanah bima kita tercinta.
Ketika dimintai tanggapannya terkait dengan ide "Lock-Down" and Social Distancing, dosen muda yang sangat energik dan penuh talenta ini mengaku sangat setuju, "iya saya setuju itu dilakukan terutama di jalur pintu masuk dan pintu keluar bima secara umum, pungkasnya pada SC.
ISRA' MI'RAJ BERSAMA 5 PROFESOR DI MASJID AT TAQWA DESA KARUMBU.
Foto. SC News
Kegiatan Isra' Mi'raj ini terselenggara atas kerjasama antara Ikatan Alumni Makassar Desa Karumbu dengan Pemda Kabupaten Bima yang bertempat di Masjid At Taqwa Desa Karumbu.
Bupati dan Wakil Bupati hadir dan menyampaikan sambutannya, katanya bahwa ke depan kita harus sering mengundang para Profesor Doktor asal Bima yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjadi pemateri dan penceramah dalam kegiatan keagamaan dan seminar ilmiah. Karena, untuk membangun Bima, kita membutuhkan gagasan dan konsep dari para Profesor, Doktor dan Cendekiawan.
Panitia mengundang Prof Dr Ahmad Thib Raya sebagai Penceramah yang ditemani oleh Prof Dr Siti Musdah Mulia, Prof Dr Muslimin Kara, Prof Dr Siti Aisyah Kara, Prof Dr Dahlan, yang menjelaskan tentang substansi Isra' Mi'raj dihadapan para jamaah yang memenuhi Masjid At Taqwa Desa Karumbu.
Dalam ceramahnya, Prof menjelaskan bahwa inti dari Isra' Mi'raj adalah mengenai Rasulullah diundang untuk menghadap Allah SWT di langit ke tujuh untuk menerima perkara penting dalam beragama, yaitu Sholat dan Substansi Amalan.
Katanya, dari lima rukun Islam, hanya Sholat yang diterima secara langsung oleh Rasulullah SAW dihadapan Allah SWT. Sementara Puasa, Zakat dan Haji diterima melalui Al Quran. Ini menunjukkan bahwa Kedudukan Sholat begitu penting sebagai Tiang dan Fondasi Agama.
Rasulullah Saw bersabda, Sholat adalah Tiang Agama. Siapa yang mendirikan Sholat berarti dia sedang mengagungkan Agama. Siapa yang meninggalkan sholat berarti dia sedang menghancurkan agamanya. Sholat adalah barometer amalan, kalau sholat kita baik, maka baiklah seluruh amalan kita, begitupun sebaliknya.
Sholat adalah momen paling mulia, karena seorang hamba berkesempatan untuk bermunajat dan berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Lima kali sehari kita memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT. Lima kali sehari kita memiliki kesempatan untuk menghapus dosa katanya. Maka beruntunglah orang yang mendirikan sholat lima kali sehari.
Saat Rasulullah menghadap Allah, perkara kedua yang disampaikan Allah kepada Rasulullah adalah tentang substansi amalan. Dalam Islam, bahwa niat untuk berbuat baik saja dapat satu pahala, kalau niat baik itu dikerjakan maka kita dapat 10 pahala. Kalau kita punya niat untuk berbuat jahat tapi tidak dikerjakan, maka kita tidak dapat dosa. Kalau niat jahat itu dikerjakan, maka kita hanya dapat satu dosa.
Prof juga menjelaskan tentang makna dan tujuan berwudhu, selain karena menghadap Allah itu harus dalam keadaan bersuci, tetapi Berwudhu memiliki maknanya yang luar biasa. Kita memulai berwudhu dengan membersihkan telapak tangan, itu bermakna bahwa kita membersihkan dosa yang diperbuat oleh tangan kita. Tanganlah yang paling banyak berbuat dosa, maka harus dibersihkan terlebih dahulu katanya. Setelah itu berkumur, karena mulut dan lidah banyak berbuat dosa, lalu muka karena mata banyak melihat hal hal yang buruk, telinga, kepala dan kaki.
Diakhir ceramahnya, pak Prof berpesan, bahwa kita harus berkontribusi dan berpartisipasi dalam membangun daerah sesuai kemampuan kita. Program program pemerintah harus kita bantu. Yang punya ilmu bantu dengan ilmu, yang memiliki materi bantu dengan materi dan yang memiliki tenaga maka babtulah dengan tenaga. Katanya, bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta panitia hari ini harus kita apresiasi dan kita dukung demi pencerahan kita bersama.
Kita salut kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta panitia karena dapat menyelenggarakan kegiatan yang sangat positif dan mencerahkan ini. Semoga kedepan kita dapat terus menyelenggarakan kegiatan yang serupa. Amiin. (copas status fb DD)
Apa itu Filologi
Posted on friday 20, March, 2020
Opinion
Pasti banyak yg kurang faham apa itu Filologi.
Filologi adalah salahsatu disiplin ilmu yang mempelajari segala aspek di dalam naskah/manuskrips dan teks tulisan tangan sebagai produk budaya masa lampau termasuk di dalamnya mempelajari isinya. Org2 yg berkecimpung di dlmnya disebut Filolog sasarn kerjanya adalah naskah, sedangkn arkeolog sasaran kerjanya adalah prasasti dll,
Filologi merupakn ilmu tua yg muncul dan berkembang di Yunani sekitar abad ke-3 SM di kota Iskandariah, kota ini merupakan kota pusat kajian ilmu pengetahuan. Terdapat juga perpustakaan yg menyimpan naskah2 kuno yunani yang di tulis di atas daun papirus pd abad ke-8 SM. Daun papirus adalah daun semacam daun lontar yg ada di Indonesia..dahulunya para filsuf2 menuliskn karya dn pengetahuannya pada daun papirus ini..berupa gulungan yg panjang apabila ingin dibaca. Sprti membuka roll film. Naskah2 ini berisi ilmu pengetahuan sprti filsafat, kedokteran, perbintangan, ilmu sastra serta hukum yg merupakan koleksi bangsa yunani lama. Perpustakaan ini menempati bangunann yang disebut Museum yang dahulunya sebuah kuil untk memuja 9 dewi Muses, dewi kesenian, dan ilmu pengetahuan dalam mitologi Yunani.
Bangsa Yunani memiliki tradisi lisan serta pengetahuan2 yg ada selama berabad2 sebelumnya dan tradisi itu kemudian ditulis pada naskah daun papirus. Kemudian naskah2 tersebut di salin secara berulang2 sbg upaya menyelamatkn ilmu pengetahuan trsbt agar tdk musnah. Para penggarap naskah disebut ahli Filologi dan pencetusnya adalah Eratosthenes.
Para Filolog hrs memiliki wawasan yang luas dari sisi bahasa tradisi budaya sosial sejarah dsb karena memahami isi karya masa lalu itu harus memiliki pengetahuan interdisipliner lintas ilmu pengetahuan. Dahulunya selain menyelamatkn ilmu pengetahuan dari kepunahan, tujuan penyalinan adalah untk berdagang, naskah2 disalin untk dijual (krn tdk ada fotokopian naskah disalin dan diperdagangkan). Nah, pada era ini naskah disalin ulang oleh para budak belian dan tentunya para budak ini dgn kondisi minim ilmu pengetahuan dan baca tulis. Bayangkn sja buku ilmu pengetahuan disalin oleh orang buta huruf yg kurang pandai menulis...dan hasilnya...kacau balau tdk bsa terbaca dgn baik antara lain karya Homerus, Plato, Socrates, Herodotus dan Aristoteles.
Setelah kota Iskandariah jatuh ke tangan Romawi, kegiatan filologi pindah ke Eropa Selatan pusatnya di Roma dengan aktifitas melanjutkan tradisi yunani atau madzhab Iskandariah. Pada abad 1 sampai abad ke-4 kegiatan meresensi teks dalam mahasa yunani.
Kemudian kerajaan Romawi pecah menjadi 2 dn mempengaruhi kegiatan filologi.
Romawi Barat kegiatan filologinya diarahkan pada tradisi latin berupa puisi, prosa sebagai ilmu pengetahuan dan srta isi dari naskah yang menjadi cikal bakal dunia pendidikan di Eropa pada abad selanjutnya. Setelah Kristenisasi, kegiatan filologi di Romawi Barat dikuasai gereja2 dan diarahkan pada kegiatan keagamaan dilakukan oleh para pendeta, bahan media tulisnya adalah codex yaitu terbuat dari kulit binatang, yang terbuat dari kulit domba dikenal dgn nama perkament.
Berbeda dgn Romawi Barat, di Romawi Timur muncul pusat2 studi teks yunani pada abad ke-4 sprti di Antioch, Athena, Iskandariah, Beirut, Konstantinopel dan Gaza
Iskandariah merupakan pusat studi Aristoleles dan Beirut menjadi pusat studi bidang Hukum, Eddessa menjadi pusat kebudayaan yunani.
Pusat2 studi ini kemudian menjadi perguruan tinggi yg mencetak tenaga ahli bidang pemerintahan, administrasi, pendidikan dll
Berkat para filolog lah ilmu2 pengetahuan yg ada dpat dikembangkn hingga kini. Berkat penyalinan2 yang berulang2 dgn pemperbaiki tata tulis tata bahasa sesuai dgn masanya serta menelaah isinya.
Kemudian lanjut lg di romawi timur pd abad ke-5 kota Edessa pecah, bnyk ahli filologi pindah ke persia. Dan disambut baik oleh kaisar Anusirwan dn diberi kedudukn ilmiah dalam akademi Jundisyapur pusat studi ilmu filsafat dn kedokteran. Disini ilmu2 yunani di kembangkn ke dalam bahasa Syria dan Arab. Filologi kemudian berkembang di Timur Tengah abad ke-7 dgn pesatnya kemudian dari Persia berkembang ke India dan menjalar ke Nusantara.
Kemudian Romawi Barat setelah dikuasai Gereja di Roma selanjutnya muncul zaman Renaisance (kurg lebih 1300M) hingga ditemukannya mesin cetak.
Bersambung
FILOLOGI MODERN...
Opinion
Pasti banyak yg kurang faham apa itu Filologi.
Filologi adalah salahsatu disiplin ilmu yang mempelajari segala aspek di dalam naskah/manuskrips dan teks tulisan tangan sebagai produk budaya masa lampau termasuk di dalamnya mempelajari isinya. Org2 yg berkecimpung di dlmnya disebut Filolog sasarn kerjanya adalah naskah, sedangkn arkeolog sasaran kerjanya adalah prasasti dll,
Filologi merupakn ilmu tua yg muncul dan berkembang di Yunani sekitar abad ke-3 SM di kota Iskandariah, kota ini merupakan kota pusat kajian ilmu pengetahuan. Terdapat juga perpustakaan yg menyimpan naskah2 kuno yunani yang di tulis di atas daun papirus pd abad ke-8 SM. Daun papirus adalah daun semacam daun lontar yg ada di Indonesia..dahulunya para filsuf2 menuliskn karya dn pengetahuannya pada daun papirus ini..berupa gulungan yg panjang apabila ingin dibaca. Sprti membuka roll film. Naskah2 ini berisi ilmu pengetahuan sprti filsafat, kedokteran, perbintangan, ilmu sastra serta hukum yg merupakan koleksi bangsa yunani lama. Perpustakaan ini menempati bangunann yang disebut Museum yang dahulunya sebuah kuil untk memuja 9 dewi Muses, dewi kesenian, dan ilmu pengetahuan dalam mitologi Yunani.
Bangsa Yunani memiliki tradisi lisan serta pengetahuan2 yg ada selama berabad2 sebelumnya dan tradisi itu kemudian ditulis pada naskah daun papirus. Kemudian naskah2 tersebut di salin secara berulang2 sbg upaya menyelamatkn ilmu pengetahuan trsbt agar tdk musnah. Para penggarap naskah disebut ahli Filologi dan pencetusnya adalah Eratosthenes.
Para Filolog hrs memiliki wawasan yang luas dari sisi bahasa tradisi budaya sosial sejarah dsb karena memahami isi karya masa lalu itu harus memiliki pengetahuan interdisipliner lintas ilmu pengetahuan. Dahulunya selain menyelamatkn ilmu pengetahuan dari kepunahan, tujuan penyalinan adalah untk berdagang, naskah2 disalin untk dijual (krn tdk ada fotokopian naskah disalin dan diperdagangkan). Nah, pada era ini naskah disalin ulang oleh para budak belian dan tentunya para budak ini dgn kondisi minim ilmu pengetahuan dan baca tulis. Bayangkn sja buku ilmu pengetahuan disalin oleh orang buta huruf yg kurang pandai menulis...dan hasilnya...kacau balau tdk bsa terbaca dgn baik antara lain karya Homerus, Plato, Socrates, Herodotus dan Aristoteles.
Setelah kota Iskandariah jatuh ke tangan Romawi, kegiatan filologi pindah ke Eropa Selatan pusatnya di Roma dengan aktifitas melanjutkan tradisi yunani atau madzhab Iskandariah. Pada abad 1 sampai abad ke-4 kegiatan meresensi teks dalam mahasa yunani.
Kemudian kerajaan Romawi pecah menjadi 2 dn mempengaruhi kegiatan filologi.
Romawi Barat kegiatan filologinya diarahkan pada tradisi latin berupa puisi, prosa sebagai ilmu pengetahuan dan srta isi dari naskah yang menjadi cikal bakal dunia pendidikan di Eropa pada abad selanjutnya. Setelah Kristenisasi, kegiatan filologi di Romawi Barat dikuasai gereja2 dan diarahkan pada kegiatan keagamaan dilakukan oleh para pendeta, bahan media tulisnya adalah codex yaitu terbuat dari kulit binatang, yang terbuat dari kulit domba dikenal dgn nama perkament.
Berbeda dgn Romawi Barat, di Romawi Timur muncul pusat2 studi teks yunani pada abad ke-4 sprti di Antioch, Athena, Iskandariah, Beirut, Konstantinopel dan Gaza
Iskandariah merupakan pusat studi Aristoleles dan Beirut menjadi pusat studi bidang Hukum, Eddessa menjadi pusat kebudayaan yunani.
Pusat2 studi ini kemudian menjadi perguruan tinggi yg mencetak tenaga ahli bidang pemerintahan, administrasi, pendidikan dll
Berkat para filolog lah ilmu2 pengetahuan yg ada dpat dikembangkn hingga kini. Berkat penyalinan2 yang berulang2 dgn pemperbaiki tata tulis tata bahasa sesuai dgn masanya serta menelaah isinya.
Kemudian lanjut lg di romawi timur pd abad ke-5 kota Edessa pecah, bnyk ahli filologi pindah ke persia. Dan disambut baik oleh kaisar Anusirwan dn diberi kedudukn ilmiah dalam akademi Jundisyapur pusat studi ilmu filsafat dn kedokteran. Disini ilmu2 yunani di kembangkn ke dalam bahasa Syria dan Arab. Filologi kemudian berkembang di Timur Tengah abad ke-7 dgn pesatnya kemudian dari Persia berkembang ke India dan menjalar ke Nusantara.
Kemudian Romawi Barat setelah dikuasai Gereja di Roma selanjutnya muncul zaman Renaisance (kurg lebih 1300M) hingga ditemukannya mesin cetak.
Bersambung
FILOLOGI MODERN...
Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
Foto by SC News
Hikayat dan Fitua
Bhineka Tunggal Ika mengajarkn hal itu, kita harus menghargai adat budaya agama serta tradisi dimna kita berada dn dimna kta berpijak..itulah toleransi..
Jangan kita memaksakn kehendak kita meskipun itu di lahan kita atau milik kita..lihatlah sekeliling kita apa tradisinya apa budayanya apa kepercayaannya..
Memandang sejarah Bima, dahulunya masy Bima jg bersentuhan dgn agama hindu dn budha sprti halnya daerah2 lainnya di nusantara...sehingga arca patung dll juga bnyk di bima, sprti di desa Tato jatiwangi, sila dll..
Nah kemana patung2 tersebut rimbanya? Mengapa hnya ada di wadu pa'a yg tersisa??
Seiring dgn masuknya Islam di Bima zaman Sultan Abdul Kahir lebih kurang 1620 dn dilanjutkn masa Ab'l Kahirsirajuddin, memploklamirkn Kerajaan Bima menjadi kerajaan Islam, raja disebut sultan Hukum Adat Tanah Bima yg mengatur sendi2 kehidupan dn tatanan kehidupan diubah menjadi Hukum Adat Tanah Bima yg bernafaskn Islam berdasarkn hukum Islam. Trus berlanjut sampai sultan2 selanjutnya sehingga Kesultanan Bima menjadi pusat agama Islam wilayah Timur. Kompeni pun untk soal keyakinan dan agama tdk pernh mengganggu gugat..nah kemudian, krn nafas Islam begitu kental dalam segala sendi kehidupan masyarakat bima, maka patung2 dn arca2 yg ada di bima oleh Sultan Bima di pindahkn ke dasar laut karena di anggap berhala tdk sesuai dgn ajaran Islam..dan sebagian di kubur..mengapa wadu pa'a tdk di musnahkn?
Karena wadu pa'a itu sdh tertulis dlm naskah bima menceritakan kedatangan sang Bima yg merupakn cikal bakal turunan raja2 Bima. Merupakan moment berjejarah sejak dahulu kala...
Selain memindahkn patung dn arca ke dasar laut yg tdk sesuai dgn ajaran Islam, sultan pun melarang ornamen2 yg berbau binatang dn manusia dalam tenunan serta songket2 dn sarung2 bima..(dahulunya motif2 tenun bima atau songket bima bermotif binatang sprti burung, ayam, rusa serta capung) motif2 ini dihilangkn krn tdk sesuai dgn ajaran Islam dn digantikn dgn motif2 buah2an, serta bunga2...sy ada bukti untk hal ini..
Semoga menjadi paham, krn inilah kisah sejarahnya...
Love u all...❤❤❤
Penguatan Pemahaman dan Penghayatan Makna Kalimat Takbir untuk Meneguhkan Nilai Nilai Luhur Islam Dalam Setiap Gerak Kehidupan Sebagai Muslim
Masjid Raya
BaitusSuhada Madapangga, doc by Suara Cendekia. news
Madapangga, Suara Cendekia.-
Materi Pengajian
Makna Kalimat Takbir
Pembuka bacaan shalat adalah takbiratul ihram, Rasulullah SAW bersabda apabila kamu hendak mengerjakan shalat bacalah takbir. HR. Bukhari dan Muslim. Setelah mengucapkan takbir seluruh perasaan, pikiran ucapan dan perbuatan dikonsentrasikan pada yang telah ditentukan syariat dalam pelaksanaan shalat. Tidak boleh ada unsur lain baik berupa lintasan perasaan atau fikiran maupun ucapan atau perbuatan yang menyalahi syariat agama dalam pelaksanaan shalat. Sabda Rasulullah SAW kunci shalat itu adalah bersuci. Yang mengharamkannya (melarang melakukan aktifitas yang lain) adalah takbir dan yang menghalalkannya adalah salam". HR. Abu Daud.
Dalam shalat fardhu mulai takbiratul ihram sampai salam, jumlah takbir shalat 4 rakaat 21 kali, shalat yang 3 rakaat 16 kali dan shalat yang dua rakaat 11 kali. Jumlah takbir shalat fardhu dalam satu hari adalah 90 kali. (Dzuhur, Ashar dan Isya/3x21+Magrib/16+Subuh/11). Ucapan takbir dalam satu hari kalau ditambah dengan shalat sunnat dan dzikir akan lebih banyak lagi.
Secara harfiah kakimat takbir Allaahu Akbar berrti Allah Maha Besar tapi secara maknawi kakimat takbir mengandung arti yang sangat luas. Dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Prof.DR. Abdurazaq bin Abdul Muhsin Al Badr menulis :
" Takbir bukanlah kalimat yang tidak ada makna padanya atau lafaz yang tidak ada kandungannya bahkan ia adalah kalimat yang agung kedudukannya, tinggi posisinya, mengandung makna makna yang luhur, indikasi indikasi yang mendalam serta maksud maksud yang mulia dan tinggi"
Salah satu bentuk mengagungkan Allah taala adalah demgan mentaati perintahNya dan tidak mendurhakaiNya, selalu berdzikir dan mengingatnya, tidak melupakanNyaensyukuriNya dan tidak berlaku kufur (ingkar) terhadap nikmatnya....Ruh(spirit) ibadah adalah mengagungkan Allah dan memuliakan-Nya. Maka itu disyariatkan mengucapkan takbir dalam shalat pada saat memulainya dan ketika berpindah dari satu gerakan ke gerakan lainnya agar hamba Allah dapat memghadirkan makna keagungan Allah dalam ibadah yang paling mulia ini"( Syaikh Prof.Dr. Abdurazaq bin Abdul Muhsin Al Badr, Ensiklopedia Asmaul husna, hal 344). Bersambung.......
Dewan Penasehat YBIC, Nukman, S.Pd.,M.Si. : Orsos Ini termasuk perkumpulan Sosial Mandiri Yang Tidak Membebani APBD.
Logo sekolah rintisan YBIC
Berita by Admint.
Bima,- SC News.
Tidak terasa organisasi sosial (orsos) Yayasan Bina Insan Cendekia atau yang disingkat YBIC dengan Notaris saudara Sodikin Andaya, SH dengan nomor 72, tertanggal 20 April 2004 akan merayakan hari jadinya yang ke 17 yang akan jatuh pada tanggal 20 April 2020 bulan depan. Tepat 17 tahun usia organisasi sosial yang dirintis dengan pahit, getir dari nol hanya dengan satu kegiatan kala itu yakni kursus bahasa Inggris, kala itu ucap Ibu dua anak ini pada SC, selain itu keadaan sumberdaya yang terbatas pula membuat kegiatan orsos agak timbul tenggelam. Ketika ditanya redaksi kira kira apa orientasinya mendirikan yayasan dan atau orsos ini ? Nurwahidah mengatakan Organisasi sosial yang disingkat Orsos adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Ketua Yayasan Bina Insan Cendekia, Nurwahidah menegaskan bahwa maksud dan tujuan didirikan orsos ini dulunya mengacu kepada pasal 4 statuta yayasan adalah membantu pemerintah dalam menangani masalah sosial, memperluas pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat melalui pendidikan, pelatihan dan informasi dan mendidik mengajar dan mengarahkan masyarakat terutama bagi generasi muda dan anak anak bangsa sebagai generasi penerus dan masa depan agama, bangsa dan negara sehingga diharapkan terwujudnya cita cita agama, bangsa dan negara yang memiliki dan menguasai IPTEK dan IMTAQ di segala bidang.
Masih berkaitan dengan definisi dari sebuah organisasi, yang mana tujuan dari organisasi sendiri tak hanya terfokus oleh pencapaian visi dan misi dari suatu perusahaan saja, akan tetapi juga terhadap suatu peningkatan dalam memperoleh penghasilan yang dapat melempaui terhadap biaya produksi. Sehingga dalam hal ini yang menjadi pembeda antara organisasi profit dan non-profit, kata Nurwahidah.
Nurwahidah menambahkan, dibawah ini merupakan beberapa penjelasan mengenai tujuan dari sebuah organisasi yakni berikut ini ulasannya:
- Dapat dijadikan sebagai sebuah tempat dalam melakukan sebuah kerjasama demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
- Dapat menambah kemampuan dan juga kemandirian, serta dapat mengolah berbagai sumberdaya yang telah ada.
- Bisa dijadikan sebagai sebuah tempat wadah terhadap berbagai individu yang ingin mempunyai jabatan, lalu penghargaan, dan juga dalam suatu pembagian kerja.
- Dapat dijadikan sebagai wadah agar dapat memeproleh atau mencari keuntungan dari kedua belah pihak.
- Kemudian Organisasi mempunyai peranan yang penting dalam mengolah lingkungan dengan secara bersama-sama.
- Kemudian dengan adanya sebuah organisasi bisa sangat membantu sejumlah individu agar dapat meningkatkan hubungan sosialisasi dan juga pergaulan serta bisa memanfaatkan banyak waktu luang dengan baik.
- Dapat diajdikan sebagai sebuah wadah agar dapat mempunyai kekuasaan dan juga pengawasan
Orsos ini alhamdulillah telah banyak berbuat untuk anak anak bangsa seperti kegiatan support life skills untuk anak anak se kecamatan madapangga, kec bolo, donggo dan soromandi serta tambora. Selain itu menggarap kegiatan pertanian dan perkebunan demgan menyediakan bibit bersama distamben dan distan kab bima, dan menguatkan kube dengan menyuntik anggaran u peternakan kambing dan sapi di wilayah desa dena hingga monggo kecamatan madapangga.
Orsos yang berkedudukan atau bersekertariat di Madapangga ini merupakan orsos tingkat Kabupaten yang telah berhasil mengawaki berbagai macam kegiatan namun karena sebagian pengurusnya sudah banyak yang menjadi ASN sehingga terkesan passive adanya, akan tetapi kantor yayasan orsos masih berdiri kokoh dengan struktur keorganisasian yang jelas di jalan lintas dena monggo kecamatan madapangga kabupaten Bima.
Orsos ini di didirikan oleh Almarhum Mantan Kadisbun Ir.Sudirman H.Abdollah dan Mantan Kadikbudpora Kab. bima Drs. H. Sulaiman Hamzah dengan niat dan nawaitu yang mulia dari beliau berdua almarhum agar anak dan generasinya kelak terbuka lapangan kerja dan punya wadah wahana sarana serta ruang positif untuk berkarya dan mengabdi pada daerah, semoga amal jariah, amal terbaik almarhum selama hayat dikandung badan diterima semua oleh Allah SWT termasuk doa kami dari pengurus dan keluarga besar orsos ini untuk beliau berdua yakni suratul fatihah dan lainnya semoga beliau berdua ditempatkan pada tempat yang mulia disisiNYA, Allaahummagfirlahuu Warhamhuu Wa Afihii Wa' fu Anhuum Wa Akrim Nuzulahuu Aamiin Aamiin Aaamiin Allaahumma Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin (SC.News).
Logo Yayasan
Langganan:
Postingan (Atom)