Invoice, Fiktif perusahaan u menipu
SWARACENDEKIA.news,- Bima.-Untuk kesekian kalinya, warga Madapangga lagi lagi ditipu oleh PT.San Media jasa usaha wifi dan akses internet, perusahaan yang beralamat di Dompu tersebut kerap merugikan pelanggan, terutama terabaikannya aduan dan telpon pelanggan yang meminta pesawat wifi diaktifkan.
Salah seorang pelanggan atas nama Nurfitriani misalnya curhat pada SC dengan mengatakan kalau pas bayar
Bayar nggak bisa telat kalau sudah tanggalnya langsung dmatiin tengah malampun di matiin nggak kenal siapa
Tetapi giliran rusak berhari-hari bahkan berminggu minggu, Leletnyapun minta ampun padahal 2 atau 3 org saja yg make...🤦♀️, senada dengan Nurfitriani begitupula dengan Deni Shopian putra Woro Madapangga menuturkan hal yang sama deni mengaku pusing padahal sudah bayar.
Contoh curhatan pelanggan d FB
atas layanan wifi master media
Selalu rusak dan error layanannya, dalam satu bulan paling paling baiknya hanya enam hari sisanya lelet dan errror lalu bayar lagi dan lagi, siklusnya hanya seperti itu saja layanan wifi itu, ngaku Deni Sophian.Salah seorang warga Dena, Nukman pada SwaraCendekia menuturkan sekitar beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 2 April 2020, kita sudah bayar pesawat wifi sebesar seratus lima puluh dengan admint bank, nyatanya hingga detik ini wifi belum juga baik dan terkoneksi, kita telfon alasannya macam macam, alibinya seribu satu macam, bukan kali ini saja kesalnya melainkan berkali kali modus operandi bisnisnya dengan jasa internet , namun internetnya kerap tiap bulannya macet, ngadat, error dan unconnection, serta dibiarkan berlarut larut, katanya.
Selain Nukman, warga lainnya seperti Nurhaidah, Nurhidayah, PAUD Anak Sholeh, Dheni Sofian, Anwar Sarujin, Nurhidayah dllnya pun mengalami hal yang sama, mereka mengaku hingga hari dan detik ini pesawat wifi tidak berfungsi dengan baik padahal kewajiban sudah diselesaikan, tuturnya.
Salah seorang tekhnisinya yang beberapa hari lalu sempat mengecek kondisi antena dan lain lainya mengaku sudah habis kontrak kerja dengan master media dan tidak ada sangkut pautnya lagi ngakunya melalui screenshoot whatapp
Salah satu tekhnisi wifi San Master
Anak anak kita saat ini lagi butuh internet untuk belajar daring, mandiri online apalagi saat ini lagi banyak tugas tugas yang secara online dihadapi, perusahaan ini seenakknya melakukan pembiaran pada layanan publik yang tidak baik, tidak seimbang antara hak dan kewajiban serta merugikan banyak kalangan.
Pelanggan layanan ini di Madapangga cukup banyak ada sekitar 5000 warga kalau dikalikan 150rb itu luar biasa banyak dan kaya raya pengelolanya.
Salah seorang tekhnisinya yang beberapa hari lalu sempat mengecek kondisi antena dan lain lainya mengaku sudah habis kontrak kerja dengan master media dan tidak ada sangkut pautnya lagi ngakunya melalui screenshoot whatapp
Salah satu tekhnisi wifi San Master
Anak anak kita saat ini lagi butuh internet untuk belajar daring, mandiri online apalagi saat ini lagi banyak tugas tugas yang secara online dihadapi, perusahaan ini seenakknya melakukan pembiaran pada layanan publik yang tidak baik, tidak seimbang antara hak dan kewajiban serta merugikan banyak kalangan.
Pelanggan layanan ini di Madapangga cukup banyak ada sekitar 5000 warga kalau dikalikan 150rb itu luar biasa banyak dan kaya raya pengelolanya.
Pemilik, Wifi San Media melalui Whatsappnya mengatakan sudah diisi paketnya sudah diisi dan terimakasih,
lalu beberapa menit kemudian dijawab lagi banyak maaf pemancar kami di Manggelewa dan Doro Luwu terganggu besok akan aktif, lalu beberapa menit kemudian tatkala Nukman menghubungi via telepon seluler hapenya pemilik perusahaaan dalam keadaan tidak aktif.
lalu beberapa menit kemudian dijawab lagi banyak maaf pemancar kami di Manggelewa dan Doro Luwu terganggu besok akan aktif, lalu beberapa menit kemudian tatkala Nukman menghubungi via telepon seluler hapenya pemilik perusahaaan dalam keadaan tidak aktif.
Logo Perusahaan
nomor yang anda tuju kini berada diluar jangkauan, begitulah kira kira ketika nomor bos wifi san dompu yang bernomor +62 822-3687-9602 menjawabnya ketika kita menghubungi, tutur nukman dena. Perusahaan selalu saja beralibi untuk mengelabui pelanggannya, ditambah lagi tidak adanya tekhnisi yang melakukan maintenance dan perawatan koneksi internet warga mengakibatkan warga selalu dan selalu merugi. Bayangkan pelanggannya banyak kalikan satu orang seratus lima puluh ribu rupiah jadi sudah berapa uang orang di madapangga dia tipu, kata Nukman.
Tanda bukti pembayaran wifi perbln
Menyikapi hal tersebut nukman meminta san media untuk legawa dan mengembalikan uang pelanggan yang ditipunya, jika tidak kita akan melapor hal ini sebagai sebuah tindak pidana penipuan, soalnya sudah sering kali terjadi dan inshaaAllah besok saya akan buat surat yang diarahkan ke Mapolsek Madapangga, pungkasnya.
Sekarang kita tengah mengumpulkan korban penipuan, perusahaan wifi dan jika dalam 2 x24 jam wifi tidak menyala dan tidak mengembalikan iuran yang terlanjur di transfer melalui rekening maka langkah hukum harus diambil bersama seluruh warga kecamatan madapangga dan pelanggan san master media lainnya tutup mantan aktifis 98 ini pada SC.
(TIM Swara Cendekia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar