Bekti Prastiyani, S.Pd.
SC.Channels, Jakarta.- Wadah Fasilitator pendidikan ramah anak seluruh Indonesia saat ini benar - benar menunjukkan tajinya dalam ikut andil mencerdaskan kehidupan bangsa, baru baru ini Ketua AsPiRasi Bekti Prastiyani, S.Pd. melalui SC.Channels Media Online, Senin, (11/5) mengatakan Hasil Audensi ASPIRASI bersama Kemenko PMK Aspirasi yang dalam hal ini diwakili oleh ketua, sekretaris dan bendahara 24 Februari 2020 beraudensi dengan kemenko PMK didampingi oleh Asdep pemenuhan hak anak atas pendidikan, kreatifitas dan budaya KPPPA serta Kabid diterima oleh Bapak Marwan Syaukani selaku Asdep Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Bapak Ivan selaku wakilndari Deputi 4
Secara umum AsPiRASI diterima oleh Kemenko PMK, terkait dengan AsPiRASI yang menyampaikan
1. Aspirasi adalah sebuah wadah dari fasilitator nasional sekolah ramah anak, yang mana fasilitator ini dilatih dan di SK kan oleh KPPPA.
2. AsPiRASI menjadi tempat untuk sharing dan berbagi praktik baik fasilitator dalam membantu program SRA dari tingkatan MAU menjadi MAMPU serta tetap mendorong satuan Pendidikan untuk yang belum MAU menjadi MAU dengan langkah advokasi mulai dari satuan pendidikan sampai kepada kepala daerah.
3. Aspirasi menceritakan keadaan didaerah terkait program SRA di safuan pendidikan yg sudah menjalankan pada tahap MAU dan tahap MAMPU
4. Aspirasi meminta ke
Kemenko PMK agar program SRA menjadi bahan diskusi dn akhirnya memohon agar kemenko PMK bisa mengajak duduk bersama Kemendikbud, Kemenag, KPPPA dan Mendagri agar tahap Pemampuan ini akan segera terwujud mengingat sudah 15% satuan pendidikan yg MAU
Kemenko PMK Alhamdulillah bisa menerima apa yang disampaikan oleh AsPiRASI. Dengan berbagai kejadian di satuan pendidikan terkait kekerasan atau bullying yang terjadi, Kemenko PMK menyambut baik dan menerima yg disampaikan Aspirasi.
Dengan menyampaikan bahwa, Kemenko PMK akan bersedia untuk mengajak kemendikbud, kemenag, KPPPA dan kemendagri agar bisa menjadikan program SRA ini sebagai salah satu upaya dalam program pendidikan untuk kepentingan terbaik anak., terang Bekti yang juga Anggota FGII.
Selain itu, Ketua Aspirasi juga mengatakan yang di KSP diterima oleh Plt. Deputi II KSP beserta tim di bidang pendidikan serta yg menangani perempuan dan anak. Aspirasi selain menyampaiakan seperti yang disampaikan ke kemenko PMK juga menyampaikan Konsep SRA, Komponen SRA dan Sebaran SRA yg terdiri dr kurang lebih 42 rb satuan pendidikan yg sudah ter SK kan.
Dari apa yang disampaikan AsPiRASI
KSP menanggapi bahwa
Perlunya koordinasi dengan kemendikbud, kemenag, kemendagri dan kpppa untuk segera duduk bersama dalam penyatuan program SRA dengan memasukkan ke RPJM.
Kedua meninta dan siap membantu AsPiRASI untuk membuat percontohan di tiga kota terkait program SRA secara menyeluruh disatuan pendidikannya dengan konsekwensi aspirasi siap mendampingi total mulai dari pembinaan, pendampingan dan monitoring. Agar program lanjutannya semua satuan pendidikan bisa mengacu pada percontohan2 tersebut, tambahnya.
Kepala SMA NU 1 Gresik, Drs. H. Agus Syamsuddin, M.A. mengatakan sangat apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh Aspirasi dalam platform sekolah ramah anak ini, beliau sangat salut dan berterimakasih pada Ketua Aspirasi. Kamis, 7 Mei 2020 tepat pukul 09.30 WIB, Sosialisasi Pembentukan Sekolah Ramah Anak di SMA NU 1 Gresik dimulai. Acara yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting pada hari libur yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak itu tidak menyurutkan semangat para guru dan karyawan yang menjadi bagian stakeholder SMA NU 1 Gresik.
Hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Ibu Dra. Puji Hastutik, M.Si. membuka acara tersebut. Beliau memberikan dukungan dan apresiasi yang tak kalah luar biasa atas kekompakan seluruh stakeholder untuk mau mewujudkan Sekolah Ramah Anak. Harapan beliau agar program yang dilaksanakan kelak dapat berjalan secara optimal sesuai dengan konsep dan prinsip Sekolah Ramah Anak.
(SC.ADV.001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar