Berita by admin
SWARACENDEKIA.news. Terkait CoronaViruseDisease (Covid-19), yang telah menggemparkan dunia global tak terkecuali bahkan menggeser seluruh sendi dan nilai nilai kehidupan peradaban suatu bangsa, tak ketinggalan disikapi oleh orang nomor satu di bumi nggahi rawi pahu, sebut saja Bambang Yasin, misalnya di dompu pada hari ahad pagi waktu setempat. Ahad,(28/3).
Bupati Dompu pada SwaraCendekia mengatakan Corona memang pandemi yang wajib untuk diwaspadai bahkan di proteksi warga agar tidak terkena
Jangankan terpapar, terjangkitpun kita tidak mau bahkan tidak ingin itu terjadi, kata pria tambun yang akrab disapa aji ini pada SC saat berada disalah satu titik melayat d kelurahan Bali Satu Dompu.
Selain itu dirinya mengaku membaca juga di media bahkan sosial media bahwa ramai diberitakan soal menutup pintu masuk dan keluar akses guna mengantisipasi meluasnya dampak pandemi ini, yang trend dan krennn dengan istilah "Lock-Down".
Dirinya sangat tidak setuju hal itu dilakukan mengingat ada beberapa pertimbangan dan bahan kajian kita terkait lock down wilayah, jujur saya tidak setuju kata suami dari Hj Eri yang saat ini bakal tampil menggantikan dirinya di kancah kontestasi sukssesi dan regenerasi pilkada Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Bupati Dompu Drs Haji Bambang tidak setuju diterapkan itu pada bandara, pelabuhan, pasar, dll yang menjadi obyek vital perekonomian masyarakat dan rakyat karena dirinya berpendapat sangat mengandung resiko dan konsekuensi moral, sosial, ekonomi dan bakal terjadi turbulensi.
Dari sisi pemerintahan memang saya doho tidak bisa sembarangan, karena apa? Akan ada tuntutan masyarakat, kham bisa aja beliau mengilustrasikan dan menarasikan misal ada orang yang meninggal saat ini disaat musim corona bukan berarti yanvg meninggal itu akibat covid, tewas tertabrak bisa saja bukan karena covid dan lain dan lain sebagainya, katanya.
Yang kita khwatirkan itu efek samping dari lock down itu adinda bukan kita tidak punya sikap dan mencla mencle atau plin plan bukaan kita banyak pertimbangan pertimbangan akan hal tersebut sebab bisa saja dikemudian hari banyak menuai kontroversj dari apa yang kita bijaki dan putuskan. Beliau mencontohkan lagi jika bandara , pelabuhan, terminal, pasar sekolah bahkan aktifitas warga dihentikan itu saja luarbiasa kontribusinya melumpuhkan perekonomian daerah, belum lagi ditambah akses akses negatif akibat ditutup itu pada kita.
Dirinya bersama perangkat daerah dan OPD maupun satker dibawah kendalinya dalam waktu dekat akan memimpin rakor penanganan pandemi ini secara resmi di Kantor Pemda, termasuk akan menentukan sikap apa yang akan kita ambil langkah stratrgis apa yang mesti dikedepankan oleh pemerintah daerah untuk rakyat Dompu menjadi lebih baik kedepannya.
Kita tidak mau tanggung resiko yang sangat fatal dalam menjalankan roda pemerintahan dan kewenangan di daerah, pungkas Ketua Asosiasi Bupati Se Pulau Sumbawa ini pada Swara Cendekia.
(TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar