Berita by admint
SWARACENDEKIA.news.,BIMA.-
Kisruh soal tenaga kesehatan (Nakes) yang membuat sikap Sekertaris Daerah ambivalen dan ambiguitas akhirnya telah diputuskan dalam Rapat Komisi IV DPRD Kabupaten, Rabu (8/4/2020) di Kantor DPRD yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Anggota Komisi IV, dan pihak RSUD Sondosia Kabupaten Bima.
Ketua Komisi IV, Ilham Yusuf dalam sosial medianya dengan akun Bang Ilham menulis preambule statusnya dengan celoteh
" Sahabat Fb ada yg bertanya, apa saja hasil keputusan Rapat di DPRD terkait RSUD sondosia.
saya upload hasil kesimpulan rapat. tentu belum memuaskan semua pihak, namun paling tidak menjadi awal yg baik untuk perbaikan bersama.
Sesuai dgn tatib DPRD Kab Bima Hasil Keputusan Rapat DPRD mengingat Eksekutif dan wajib melaksanakannya.
semoga Bermanfaat.
Surat rekomendasi keputusan rapat
Menurut Sekjen FGII Kabupaten Bima, Agus PSBT harusnya Komisi IV mengundang Ketua Organisasi Profesi PPNI dalam tersebut, dirinya menilai sikap Komisi IV belum aspiratif selain itu tambah agus pihak Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini Bapak Sekertaris Daerah juga harusnya diundamg termasuk perwakilan nakes, kata Pelatih Silat yang kerap menjuarai Turnament Karate tingkat Nasional ini pada SC.news.
Agus, menilai Rapat Komisi IV juga ada kelemahan lain yakni sepi dari pemberitaan, artinya kegiatannya ini tidak mengundang media,
" legislatif wajib undang media dalam berbagai moment dan acara serta kegiatan kegiatannya bukan malah hanya di upload di FB pribadi begitu, salah itu, pungkas Agus Supriadi.
Ketua Komisi IV, Ilham Yusuf ketika dikonfirmasi melalui handphone , sedang diluar jangkauan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada satupun pihak komisi yang membidangi masalah kesehatan yang bisa dihubungi, sementara dinamika terkait RSUD Sondosia makin hari makin seksi saja isu isu yang dimainkan oleh kelompok kelimpok tertentu, yang arahnya malah blunder ke hal hal yang tidak signifikan adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar