Posted on friday 20, March, 2020
Opinion
Pasti banyak yg kurang faham apa itu Filologi.
Filologi adalah salahsatu disiplin ilmu yang mempelajari segala aspek di dalam naskah/manuskrips dan teks tulisan tangan sebagai produk budaya masa lampau termasuk di dalamnya mempelajari isinya. Org2 yg berkecimpung di dlmnya disebut Filolog sasarn kerjanya adalah naskah, sedangkn arkeolog sasaran kerjanya adalah prasasti dll,
Filologi merupakn ilmu tua yg muncul dan berkembang di Yunani sekitar abad ke-3 SM di kota Iskandariah, kota ini merupakan kota pusat kajian ilmu pengetahuan. Terdapat juga perpustakaan yg menyimpan naskah2 kuno yunani yang di tulis di atas daun papirus pd abad ke-8 SM. Daun papirus adalah daun semacam daun lontar yg ada di Indonesia..dahulunya para filsuf2 menuliskn karya dn pengetahuannya pada daun papirus ini..berupa gulungan yg panjang apabila ingin dibaca. Sprti membuka roll film. Naskah2 ini berisi ilmu pengetahuan sprti filsafat, kedokteran, perbintangan, ilmu sastra serta hukum yg merupakan koleksi bangsa yunani lama. Perpustakaan ini menempati bangunann yang disebut Museum yang dahulunya sebuah kuil untk memuja 9 dewi Muses, dewi kesenian, dan ilmu pengetahuan dalam mitologi Yunani.
Bangsa Yunani memiliki tradisi lisan serta pengetahuan2 yg ada selama berabad2 sebelumnya dan tradisi itu kemudian ditulis pada naskah daun papirus. Kemudian naskah2 tersebut di salin secara berulang2 sbg upaya menyelamatkn ilmu pengetahuan trsbt agar tdk musnah. Para penggarap naskah disebut ahli Filologi dan pencetusnya adalah Eratosthenes.
Para Filolog hrs memiliki wawasan yang luas dari sisi bahasa tradisi budaya sosial sejarah dsb karena memahami isi karya masa lalu itu harus memiliki pengetahuan interdisipliner lintas ilmu pengetahuan. Dahulunya selain menyelamatkn ilmu pengetahuan dari kepunahan, tujuan penyalinan adalah untk berdagang, naskah2 disalin untk dijual (krn tdk ada fotokopian naskah disalin dan diperdagangkan). Nah, pada era ini naskah disalin ulang oleh para budak belian dan tentunya para budak ini dgn kondisi minim ilmu pengetahuan dan baca tulis. Bayangkn sja buku ilmu pengetahuan disalin oleh orang buta huruf yg kurang pandai menulis...dan hasilnya...kacau balau tdk bsa terbaca dgn baik antara lain karya Homerus, Plato, Socrates, Herodotus dan Aristoteles.
Setelah kota Iskandariah jatuh ke tangan Romawi, kegiatan filologi pindah ke Eropa Selatan pusatnya di Roma dengan aktifitas melanjutkan tradisi yunani atau madzhab Iskandariah. Pada abad 1 sampai abad ke-4 kegiatan meresensi teks dalam mahasa yunani.
Kemudian kerajaan Romawi pecah menjadi 2 dn mempengaruhi kegiatan filologi.
Romawi Barat kegiatan filologinya diarahkan pada tradisi latin berupa puisi, prosa sebagai ilmu pengetahuan dan srta isi dari naskah yang menjadi cikal bakal dunia pendidikan di Eropa pada abad selanjutnya. Setelah Kristenisasi, kegiatan filologi di Romawi Barat dikuasai gereja2 dan diarahkan pada kegiatan keagamaan dilakukan oleh para pendeta, bahan media tulisnya adalah codex yaitu terbuat dari kulit binatang, yang terbuat dari kulit domba dikenal dgn nama perkament.
Berbeda dgn Romawi Barat, di Romawi Timur muncul pusat2 studi teks yunani pada abad ke-4 sprti di Antioch, Athena, Iskandariah, Beirut, Konstantinopel dan Gaza
Iskandariah merupakan pusat studi Aristoleles dan Beirut menjadi pusat studi bidang Hukum, Eddessa menjadi pusat kebudayaan yunani.
Pusat2 studi ini kemudian menjadi perguruan tinggi yg mencetak tenaga ahli bidang pemerintahan, administrasi, pendidikan dll
Berkat para filolog lah ilmu2 pengetahuan yg ada dpat dikembangkn hingga kini. Berkat penyalinan2 yang berulang2 dgn pemperbaiki tata tulis tata bahasa sesuai dgn masanya serta menelaah isinya.
Kemudian lanjut lg di romawi timur pd abad ke-5 kota Edessa pecah, bnyk ahli filologi pindah ke persia. Dan disambut baik oleh kaisar Anusirwan dn diberi kedudukn ilmiah dalam akademi Jundisyapur pusat studi ilmu filsafat dn kedokteran. Disini ilmu2 yunani di kembangkn ke dalam bahasa Syria dan Arab. Filologi kemudian berkembang di Timur Tengah abad ke-7 dgn pesatnya kemudian dari Persia berkembang ke India dan menjalar ke Nusantara.
Kemudian Romawi Barat setelah dikuasai Gereja di Roma selanjutnya muncul zaman Renaisance (kurg lebih 1300M) hingga ditemukannya mesin cetak.
Bersambung
FILOLOGI MODERN...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar