Cari Blog Ini

Kamis, 19 Maret 2020

Ketua Yayasan Samparaja: " Masker dan HandSanitizer kenapa Tidak dibagikan Pemerintah?

 Foto.Ina Ka'u Dewi Ratna by sc.news

Posted on Friday,20,march,2020

BIMA, Suara Cendekia,- Ponakan kesayangannya Mendiang Almarhumah DR. Hj. Siti Mariam atau yang akrab di sapa INA KAU MARI  (Pahlawan Budaya dan Pahlawan Sejarah Bima Mbojo ) yang telah diwasiatkan untuk menggantikannya yang kini menjadi pewaris Museum Samparaja dan juga Ketua Yayasan Museum SampaRaja Bima, Dewi Ratna Muchlisa Mandyara, S.E., M.Hum. ,, menghimbau dan mengajak seluruh warga terutama Kota dan Kabupaten Bima untuk makin meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan pola perilaku hidup sehat di hari hari terakhir atau sepekan wabah epandemi mematikan atau yang akrab disebut virus corona. Dosen di berbagai PTS swasta ini mengaku heran kepada pemerintah kenapa tidak ada yang membagikan masker secara gratis, hand sanitizer dan lain lain dalam ikut meminimalisir meluasnya corona, selain itu beliau melihat belum adanya ketegasan dalam melarang warga untuk berkumpul disuatu tempat dan harusnya menjaga jarak agar tidak mudah terkena covid19.

" saya heran hingga hari ini belum ada pihak pihak yang berkeinginan untuk mendermakan bantuan dan alat alat seperti masker, handsanitizer atau apapun alat dan bahan yang bisa mensterilisasikan diri pribadi warga dari amukan epandemi corona tersebut, herannya. Dirinya mengaku heran dengan ini semua, warga benar benar ibarat tidak punya pemimpin disuruh jaga jaga sendiri tanpa alat bahan mendukung sama halnya dengan memelihara sikap takabur katanya.

Dosen yang juga penggiat budaya Bima ini sangat mengharapkan kerjasama dan partisipasi semua pihak untuk bekerja bersama sama guna menangkal virus mematikan ini di Bima baik oleh Pemkot maupun Pemkab Bima.

Harapan Ina Ka'u Muda ini pada Suara Cendekia news agar media juga ikut menyampaikan informasi yang benar terkait covid19, sampaikanlah segala informasi dan hal hal yang bermanfaat untuk warga terkait hal ini dan bila perlu bagaimana caranya suoaya virus mematikan ini segera musnah di tanah bima kita tercinta.

Ketika dimintai tanggapannya terkait dengan ide "Lock-Down" and Social Distancing, dosen muda yang sangat energik dan penuh talenta ini mengaku sangat setuju, "iya saya setuju itu dilakukan terutama di jalur pintu masuk dan pintu keluar bima secara umum, pungkasnya pada SC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar